Layani Jemaah, Kemenkes Siapkan 107 Ton Obat Di Tanah Suci

  • Bagikan
Layani Jemaah, Kemenkes Siapkan 107 Ton Obat Di Tanah Suci
OBAT DAN ALKES: Petugas menurunkan obat dan perbekalan kesehatan milik Kemenkes RI, di Arab Saudi, Sabtu (27/5). Waspada/Ist.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, mengirimkan 107 ton obat dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama musim haji di Arab Saudi. Dipastikan, ketersediaan obat terjamin hingga sejak kedatangan jemaah hingga kepulangan nanti.

“Dalam mendukung pelayanan kesehatan haji, kami menyediakan obat dan perbekalan kesehatan sejak keberangkatan dari tanah air hingga tiba di tanah suci dan kembali lagi ke tanah air,” ujar Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, L. Rizka Andalusia, Minggu (28/5).

Menurunya, sebanyak 107 ton obat dan perbekalan kesehatan meliputi obat saluran nafas, obat saluran cerna, obat antidiabetes, obat analgesik dan antiinflamasi, obat kardiovaskuler, multivitamin, larutan elektrolit dan susu.

L. Rizka menyebutkan, sejumlah 206.400 paket jamaah telah disiapkan sebagai penunjang kesehatan jemaah haji yang akan diberikan untuk seluruh embarkasi. Kemudian pihaknya juga menyiapkan paket obat dan perbekalan kesehatan sebanyak 524 paket yang akan dibawa petugas kloter (dokter kloter) yang mendampingi jamaah selama melaksanakan ibadah haji.

“Untuk menjaga kesehatan jamaah selama karantina di asrama haji menjelang pemberangkatan juga telah disediakan obat dan perbekalan kesehatan di 19 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang digunakan sebagai embarkasi,” sebut L. Rizka.

Ditambahkan, beberapa perbaikan pengelolaan obat telah dilakukan, bahkan mulai musim haji tahun ini pencatatan dan pelaporan penggunaan maupun pendistribusian obat dalam rangka pelayanan kesehatan haji dilakukan secara elektronik menggunakan aplikasi bernama sobathaji.

“Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengelolaan logistik haji menjadi lebih baik,” kata L. Rizka, seraya berharap, ketersediaan obat dan perbekkes dapat membantu mengurangi angka kesakitan jemaah, sehingga penyelenggaraan haji tahun ini dapat berjalan lancar. (b11)

  • Bagikan