Lintas Maritim Indonesia Beri 25 Beasiswa Ke Politeknik AMI Medan

  • Bagikan

MEDAN (Waspada): Politeknik Adiguna Maritim Indonesia (AMI) Medan mendapatkan kepercayaan penuh dari PT Lintas Maritim Indonesia. Perusahaan ini menyediakan beasiswa bagi 25 taruna Politeknik AMI Medan yang lolos seleksi.

Politeknik AMI Medan menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Sumut yang digandeng oleh salah satu perusahaan ternama dari Jakarta. Tak cuma beasiswa hingga menamatkan perkuliahan, 25 taruna Politeknik AMI Medan terpilih akan langsung bekerja di perusahaan tersebut.

”Tahun ini rekrutmen pertama yang dilakukan Lintas Maritim Indonesia untuk memberikan 25 beasiswa. Lima orang dari program studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (KPNK), sepuluh dari Teknika dan sepuluh lagi dari Nautika,” kata Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Maritim (YPM) Politeknik AMI Medan Yuris Danilwan SE MSi PhD melalui Direktur Politeknik AMI Medan Capt Dafid Ginting MMar MSi baru-baru ini.

Dafid Ginting di kampus Politeknik AMI Jalan Brigjen Bejo d/h Jalan Pertempuran Pulobrayan Medan, Rabub (22/6) mengutarakan bahwa tes awal bagi calon penerima beasiswa tersebut adalah psikotes yang dilakukan kemarin. Para taruna semester dua selanjutnya ikut tes wawancara yang diuji langsung oleh pihak pemberi beasiswa.

”Semua uang kuliah dan uang ujian mulai semester tiga hingga tamat akan dibayarkan oleh perusahaan pemberi beasiswa tersebut,” jelasnya.

Taruna Politeknik AMI Medan yang menerima beasiswa nantinya akan praktik di Lintas Maritim Indonesia. ”Begitu tamat kuliah, mereka langsung ikatan dinas dengan bekerja di perusahaan tadi. Ini keuntungan bagi para taruna Politeknik AMI Medan,” ucap direktur.

Dafid Ginting mengambarkan bahwa Lintas Maritim Indonesia merupakan perusahaan yang berkembang pesat. ”Kapal-kapal Lintas Maritim Indonesia bukan hanya berlayar di tanah air. Kapal mereka pun berlayar hingga ke India,” rincinya.

Bagaimana Politeknik AMI Medan dapat digandeng Lintas Maritim Indonesia? Direktur Politeknik AMI Medan menyebutkan ketertarikan itu karena kualitas yang ditunjukkan rekam jejak (track record) dari alumni Politeknik AMI Medan.

Ternyata sejumlah alumni Politeknik AMI Medan melamar kerja di Lintas Maritim Indonesia. Perusahaan pun melihat alumni Politeknik AMI Medan sesuai dengan standar kebutuhan perusahaan tersebut. ”Tentu karena kualitas. Sebab mereka sudah melihat kemampuan lulusan kita yang bekerja disana,” tuturnya.

Selain dengan Lintas Maritim Indonesia, lanjut Dafid Ginting, perguruan tinggi yang dipimpinnya juga telah banyak mendapatkan acungan jempol dari dunia maritim nasional dan manca negara. Dari tahun 2012 hingga kini sudah ada jalinan kerja sama dengan PT Usda Seroja Jaya Batam.

Kerja sama dengan Usda Seroja Jaya Batam berupa penyediaan tempat praktik. ”Ketika tamat, mereka akan diterima disana. Semua yang praktik disana diterima bekerja. Ada 500 taruna,” katanya. (cbud)

  • Bagikan