Scroll Untuk Membaca

Medan

Masyarakat Kritik Wali Kota Medan Tak Bisa Selesaikan Banjir

Masyarakat Kritik Wali Kota Medan Tak Bisa Selesaikan Banjir
WARGA beramai-ramai melihat kondisi banjir dari atas Flyover Pulo Brayan pada Sabtu (19/11). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kota Medan kembali dikepung banjir. Ini membuat masyarakat geram dan mengritik Wali Kota Medan, Bobby Nasution sempat berjanji kota Medan bebas banjir jika dipimpin olehnya bersama dengan Wakil Wali Kota, Aulia Rachman.

“Banjir ini disebabkan 3 hal yaitu luapan air sungai, drainase dan banjir rob. Penanganan inilah yang harus diutamakan, diawali dengan membuat peta area banjir dengan melibatkan berbagai pihak. Kemudian mengumpulkan data, olah data dan lakukan program prioritas,” ucap A.Ong yang merupakan salah seorang warga Medan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Masyarakat Kritik Wali Kota Medan Tak Bisa Selesaikan Banjir

IKLAN

Katanya, melibatkan masyarakat adalah kunci, pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan pariwisata harus digalakkan “Mereka lihat Medan ini kerap pesta kan? Visi misi juga belum maksimal tercapai bahkan banyak yang lari dari yang harusnya menjadi prioritas,” tegasnya.

Warga Medan Marelan, Indra juga mengatakan hal sama bahwa pimpinan kota Medan belum menjalankan yang harusnya menjadi prioritas. “Dulu Medan ini kalau hujan memang banjir, tapi tidaklah separah ini, ini sudah berapa tahun memimpin kota Medan tapi kok ya belum tertangani banjir ini,”katanya di atas flyover Pulo Brayan ketika melihat langsung banjir yang terus naik hingga pukul 10.00 wib.

Indra merasa sedih melihat masyarakat yang senantiasa diterjang banjir. Padahal katanya ia selalu mendengar bahwa pemerintah kota Medan akan menangani banjir dan mewujudkan Medan bebas banjir secepatnya.

Warga Medan lainnya juga angkat bicara, Fitri yang menyatakan bahwa Disatu sisi ia menyampaikan semangat kepada Pak Wali dan Pak Wawa dengan niatnya ingin membangun Kota Medan menjadi lebih baik. Tapi i sisi lain sebutnya mohon dicek benar-benar, sepertinya ada pemetaan yang alpa atau terlewat, misalnya bagaimana sebenarnya pemetaan tentang aliran air tiap-tiap jalan kecil dan gang. Resapan nya kemana dan atau alirannya air kemana biasanya terbuang.

” Sepertinya ada aliran air yang tertutup sehingga air tidak surut-surut. Karena saya sendiri, di sekitar Jalan Gaperta, aliran air yang seharusnya mengalir ke gang sebelah, malah mandek entah kenapa. Sepertinya harus dicek kembali bangunan-bangunan apa yang menghambat aliran air tidak jalan. Stakeholder seperti BWS, PUPR, dan instansi terkait juga saya sangat berharap bergerak cepat secepat program Pak Wali dan Pak Wawa,” tegasnya yang merupakan warga Medan Helvetia ini.

Salurkan Bantuan

Sementara itu, Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis bersama Kalak BPBD Kota Medan M. Husni mengaku sudah menyalurkan bantuan nasi bungkus dari Gubernur Sumut sebanyak 200 bungkus dan 500 bungkus dari Gubernur melalui BPBD diterima langsung Kepala Lingkungan IX Sei Mati yang merupakan kawasan langganan banjir.

Sementara Kalaksa BPBD Kota Medan M. Husni telah menyalurkan 2000 nasi bungkus untuk sarapan pagi dibeberapa titik, sebelumnya pada jumat malam telah menyalurkan 500 bungkus untuk warga terdampak. Sementara dari Germas Dinkes Sumut menyalurkan 300 paket roti.

Dan M. Husni melaporkan hasil monitoring titik rawan bencana banjir di Kota Medan pada hari Jum’at, 18 November 2022 yang disebabkan hujan intensitas tinggi dan hujan daerah pegunungan mulai pukul 19.30 wib di wilayah Kota Medan sebagai berikut,

  1. Jl. Karya bakti Kel. Pangkalan mansyur Kec. Medan Johor
  2. Jl. Gatot Subroto (depan Carefour) Kel. Petisah tengah Kec. Medan Petisah
  3. Jl. Dr. Mansyur (Depan USU) Kel. Babura Kwala Batua Kec. Medan Baru
  4. Jl. Tinta/ Ayahnda Kel. Sei Putih Barat Kec. Medan Petisah
  5. Jl. Perjuangan Kel. Tanjung Rejo Kec. Medan Sunggal
  6. Jl. Komplek Bumi Asri Kel. Cinta Damai Kec. Medan Helvetia
  7. Jl. Kelambir 5 Gg sahabat baru Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia
  8. Jl. Asrama Kel. Sei kambing C-II Kec. Medan Helvetia
  9. Jl. Sumbangsi Gg. Kesehatan Kel. Sei kambing C-II Kec. Medan Helvetia
  10. Jl. Komplek Bumi Asri Kel. Cinta Damai Kec. Medan Helvetia
  11. Jl. Karya Jaya Gg. Eka Wali Kel.Gedung Johor Kec. Medan Johor
  12. Jl. Kapuas Kel.Sunggal Kec. Medan Sunggal
  13. Jl. Teratai Pasiran Lingk. 9 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimun
  14. Jl. Balai Desa Lingk. XIV Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
  15. Jl. Multatuli Lingk. XIV Kel. Hamdan Kec. Medan Maimun
    16.Jl B. Katamso Gg. Merdeka Lingk. IX Kel. Sei mati Kec. Medan Maimun
  16. Jl. Karya Jaya Gg. Lembah Kel.Gedung Johor Kec. Medan Johor
  17. Jl. Suprapto Kel. Aur Kec. Medan Maimun
  18. di Jl. A.H. Nasution Lingk. 3 Kel. Kwala Bekala Kec. Medan Johor
  19. Jl. D.C Barito Lingk. 1 Kel. Suka Damai Kec. Medan Polonia
  20. Jl. PDAM Sunggal Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
  21. Jl. Abadi Lingk. IV Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
  22. Jl. Karya Bakti Lingk. 10 Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor
    23 Jl. Karya 2 Kel. Karang berombak Kec. Medan Barat
  23. Jl. B. Katamso Pantai Burung Lorong2 Kel. Aur Kec. Medan Maimun
  24. Jl. Saudara Gg. Mandor Kel. Beringin Kec. Medan Selayang
  25. Jl. Kelambir V Kel. Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia

data terdampak banjir di wilayah kota medan : 16 Kelurahan/ 9 Kecamatan

  • Kelurahan : 16 Kelurahan
  1. Cinta damai
  2. Sei Sikabing C II
  3. Tanjung Gusta
  4. Beringin
  5. Aur
  6. Sei mati
  7. Hamdan
  8. Pangkalan Mansyur
  9. Gedung Johor
  10. Kwala bekala
  11. Sunggal
  12. Tanjung rejo
  13. Suka Damai
  14. Petisah tengah
  15. Sei Putih barat
  16. Kwala babura batua

Kecamatan :9 Kecamatan

  1. Medan helvetia
  2. Medan Selayang
  3. Medan maimun
  4. Medan Johor
  5. medan sunggal
  6. medan polonia
  7. Medan petisah
  8. Medan baru
  9. Medan Barat

Masyarakat berharap agar pemerintah kota Medan segera menangani banjir Kota Medan. Karena masyarakat menilai ekonomi hancur jika rumah-rumah warga apalagi pertokoan terendam banjir. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE