MEDAN (Waspada): Kota Medan kembali dikepung banjir. Ini membuat masyarakat geram dan mengritik Wali Kota Medan, Bobby Nasution sempat berjanji kota Medan bebas banjir jika dipimpin olehnya bersama dengan Wakil Wali Kota, Aulia Rachman.
“Banjir ini disebabkan 3 hal yaitu luapan air sungai, drainase dan banjir rob. Penanganan inilah yang harus diutamakan, diawali dengan membuat peta area banjir dengan melibatkan berbagai pihak. Kemudian mengumpulkan data, olah data dan lakukan program prioritas,” ucap A.Ong yang merupakan salah seorang warga Medan.
Katanya, melibatkan masyarakat adalah kunci, pengelolaan sampah yang terintegrasi dengan pariwisata harus digalakkan “Mereka lihat Medan ini kerap pesta kan? Visi misi juga belum maksimal tercapai bahkan banyak yang lari dari yang harusnya menjadi prioritas,” tegasnya.
Warga Medan Marelan, Indra juga mengatakan hal sama bahwa pimpinan kota Medan belum menjalankan yang harusnya menjadi prioritas. “Dulu Medan ini kalau hujan memang banjir, tapi tidaklah separah ini, ini sudah berapa tahun memimpin kota Medan tapi kok ya belum tertangani banjir ini,”katanya di atas flyover Pulo Brayan ketika melihat langsung banjir yang terus naik hingga pukul 10.00 wib.
Indra merasa sedih melihat masyarakat yang senantiasa diterjang banjir. Padahal katanya ia selalu mendengar bahwa pemerintah kota Medan akan menangani banjir dan mewujudkan Medan bebas banjir secepatnya.
Warga Medan lainnya juga angkat bicara, Fitri yang menyatakan bahwa Disatu sisi ia menyampaikan semangat kepada Pak Wali dan Pak Wawa dengan niatnya ingin membangun Kota Medan menjadi lebih baik. Tapi i sisi lain sebutnya mohon dicek benar-benar, sepertinya ada pemetaan yang alpa atau terlewat, misalnya bagaimana sebenarnya pemetaan tentang aliran air tiap-tiap jalan kecil dan gang. Resapan nya kemana dan atau alirannya air kemana biasanya terbuang.
” Sepertinya ada aliran air yang tertutup sehingga air tidak surut-surut. Karena saya sendiri, di sekitar Jalan Gaperta, aliran air yang seharusnya mengalir ke gang sebelah, malah mandek entah kenapa. Sepertinya harus dicek kembali bangunan-bangunan apa yang menghambat aliran air tidak jalan. Stakeholder seperti BWS, PUPR, dan instansi terkait juga saya sangat berharap bergerak cepat secepat program Pak Wali dan Pak Wawa,” tegasnya yang merupakan warga Medan Helvetia ini.
Salurkan Bantuan
Sementara itu, Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis bersama Kalak BPBD Kota Medan M. Husni mengaku sudah menyalurkan bantuan nasi bungkus dari Gubernur Sumut sebanyak 200 bungkus dan 500 bungkus dari Gubernur melalui BPBD diterima langsung Kepala Lingkungan IX Sei Mati yang merupakan kawasan langganan banjir.
Sementara Kalaksa BPBD Kota Medan M. Husni telah menyalurkan 2000 nasi bungkus untuk sarapan pagi dibeberapa titik, sebelumnya pada jumat malam telah menyalurkan 500 bungkus untuk warga terdampak. Sementara dari Germas Dinkes Sumut menyalurkan 300 paket roti.
Dan M. Husni melaporkan hasil monitoring titik rawan bencana banjir di Kota Medan pada hari Jum’at, 18 November 2022 yang disebabkan hujan intensitas tinggi dan hujan daerah pegunungan mulai pukul 19.30 wib di wilayah Kota Medan sebagai berikut,
- Jl. Karya bakti Kel. Pangkalan mansyur Kec. Medan Johor
- Jl. Gatot Subroto (depan Carefour) Kel. Petisah tengah Kec. Medan Petisah
- Jl. Dr. Mansyur (Depan USU) Kel. Babura Kwala Batua Kec. Medan Baru
- Jl. Tinta/ Ayahnda Kel. Sei Putih Barat Kec. Medan Petisah
- Jl. Perjuangan Kel. Tanjung Rejo Kec. Medan Sunggal
- Jl. Komplek Bumi Asri Kel. Cinta Damai Kec. Medan Helvetia
- Jl. Kelambir 5 Gg sahabat baru Kel. Helvetia Timur Kec. Medan Helvetia
- Jl. Asrama Kel. Sei kambing C-II Kec. Medan Helvetia
- Jl. Sumbangsi Gg. Kesehatan Kel. Sei kambing C-II Kec. Medan Helvetia
- Jl. Komplek Bumi Asri Kel. Cinta Damai Kec. Medan Helvetia
- Jl. Karya Jaya Gg. Eka Wali Kel.Gedung Johor Kec. Medan Johor
- Jl. Kapuas Kel.Sunggal Kec. Medan Sunggal
- Jl. Teratai Pasiran Lingk. 9 Kel. Hamdan Kec. Medan Maimun
- Jl. Balai Desa Lingk. XIV Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
- Jl. Multatuli Lingk. XIV Kel. Hamdan Kec. Medan Maimun
16.Jl B. Katamso Gg. Merdeka Lingk. IX Kel. Sei mati Kec. Medan Maimun - Jl. Karya Jaya Gg. Lembah Kel.Gedung Johor Kec. Medan Johor
- Jl. Suprapto Kel. Aur Kec. Medan Maimun
- di Jl. A.H. Nasution Lingk. 3 Kel. Kwala Bekala Kec. Medan Johor
- Jl. D.C Barito Lingk. 1 Kel. Suka Damai Kec. Medan Polonia
- Jl. PDAM Sunggal Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
- Jl. Abadi Lingk. IV Kel. Sunggal Kec. Medan Sunggal
- Jl. Karya Bakti Lingk. 10 Kel. Pangkalan Mansyur Kec. Medan Johor
23 Jl. Karya 2 Kel. Karang berombak Kec. Medan Barat - Jl. B. Katamso Pantai Burung Lorong2 Kel. Aur Kec. Medan Maimun
- Jl. Saudara Gg. Mandor Kel. Beringin Kec. Medan Selayang
- Jl. Kelambir V Kel. Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia
data terdampak banjir di wilayah kota medan : 16 Kelurahan/ 9 Kecamatan
- Kelurahan : 16 Kelurahan
- Cinta damai
- Sei Sikabing C II
- Tanjung Gusta
- Beringin
- Aur
- Sei mati
- Hamdan
- Pangkalan Mansyur
- Gedung Johor
- Kwala bekala
- Sunggal
- Tanjung rejo
- Suka Damai
- Petisah tengah
- Sei Putih barat
- Kwala babura batua
Kecamatan :9 Kecamatan
- Medan helvetia
- Medan Selayang
- Medan maimun
- Medan Johor
- medan sunggal
- medan polonia
- Medan petisah
- Medan baru
- Medan Barat
Masyarakat berharap agar pemerintah kota Medan segera menangani banjir Kota Medan. Karena masyarakat menilai ekonomi hancur jika rumah-rumah warga apalagi pertokoan terendam banjir. (cbud)