MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc (foto) kembali mendesak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) II Medan dan Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) untuk segera memasang lampu, marka jalan dan pembatas di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Tanjungmorawa hingga ke Lubukpakam, Deli Serdang.
Hal itu disampaikan anggota dewan dari Fraksi PKS itu usai menerima laporan dan melihat langsung situasi terakhir sejumlah ruas jalan di Jalinsum Tanjungmorawa-Pakam, Selasa (10/1).
Menurutnya, mulai dari kawasan daerah UPT BBI Murni Tanjung Morawa Jl. Raya Medan-Tanjungmorawa hingga ke Pakam, dirinya melihat masih banyak lubang menganga di tengah dan sisi jalan vital itu.
“Kemudian, kita juga menyaksikan di kawasan itu tidak terpasang lampu penanda batas jalan, dan tidak ada pembatas jalan, sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kalau malam hari, kawasan itu cukup berbahaya, karena selain tidak ada lampu penerang, juga tidak terlihat pembatas jalan untuk menyebrang,” ujarnya.
Salah seorang warga di Tanjungmorawa mengatakan, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di kawasan Tanjungmorawa hingga Pakam.
“Sebulan lalu, ada kecelakaan truk yang terjadi karena jalan terlihat gelap pada malam hari, dan tidak ada lampu penanda batas,” kata warga bernama Hadi, warga Desa Wonosari, Tanjungmorawa.
Jika dibiarkan, lanjut Hadi, sangat mungkin akan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “Untung memang di Tahun Baru kemarin tidak ada kecelakaan lalu lintas, tapi yang namanya jalan besar ini kita harus antisipasi. Kami sudah sering dengar suara hantaman keras kendaraan, utamanya di jalan yang berlubang, tak ada lampu dan pembatas,” ujarnya.

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc kembali mendesak B2PJN) II Medan dan BMBK untuk menurunkan tim, dan segera mengambil langkah untuk mengatasinya.
“Kita memang sudah melihat ada perbaikan di Jalinsum Tanjungmorawa Pakam, tetapi di ruas jalan lain di kawasan itu, kita masih melihat ada lubang, jalan yang terkelupas dan pembatas jalan mengalami kerusakan,” ujar anggota dewan Dapil III Deli Serdang ini.
Karenanya, Akhiruddin meminta B2PJN II Medan dan Dinas BMBK untuk berkordinasi dan bersinergis memasang dan membangun sarana dan prasarana vital itu, mengingat kawasan itu masuk dalam wilayah tugas mereka.
Terpisah, Kepala BPPJN Sumut Brawijaya dalam rapat dengan Komisi D DPRD Sumut pada 3 Desember 2022 lalu di gedung dewan, mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya, untuk memperbaiki Jalinsum di kabupaten/kota, termasuk di kawasan Tanjungmorawa.
“Kita sudah instruksikan perbaikan dimulai 15 Desember 2022, dengan melakukan penambalan di titik-titik yang jadi rawan macet, atau penghalang jalan di ruas jalan nasional. Kita akan perpanjang waktu perbaikannnya lagi jika dimungkinkan,” pungkasnya. (cpb)