Scroll Untuk Membaca

Medan

Minim Pembatas, Marka Jalan Dan Lampu, Jalinsum Tanjungmorawa-Pakam Rawan Kecelakaan

* Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc Desak Segera Atasi

Minim Pembatas, Marka Jalan Dan Lampu, Jalinsum Tanjungmorawa-Pakam Rawan Kecelakaan
TANPA PEMBATAS - Salah satu ruas jalan yang berada di kawasan Tanjungmorawa Lubuk Pakam terlihat tanpa ada pembatas, sehingga dikhawatirkan terjadi kecelakaan lalu lintas. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc (foto) kembali mendesak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (B2PJN) II Medan dan Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) untuk segera memasang lampu, marka jalan dan pembatas di ruas jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di kawasan Tanjungmorawa hingga ke Lubukpakam, Deli Serdang.

Hal itu disampaikan anggota dewan dari Fraksi PKS itu usai menerima laporan dan melihat langsung situasi terakhir sejumlah ruas jalan di Jalinsum Tanjungmorawa-Pakam, Selasa (10/1).

Menurutnya, mulai dari kawasan daerah UPT BBI Murni Tanjung Morawa Jl. Raya Medan-Tanjungmorawa hingga ke Pakam, dirinya melihat masih banyak lubang menganga di tengah dan sisi jalan vital itu.

“Kemudian, kita juga menyaksikan di kawasan itu tidak terpasang lampu penanda batas jalan, dan tidak ada pembatas jalan, sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Kalau malam hari, kawasan itu cukup berbahaya, karena selain tidak ada lampu penerang, juga tidak terlihat pembatas jalan untuk menyebrang,” ujarnya.

Salah seorang warga di Tanjungmorawa mengatakan, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di kawasan Tanjungmorawa hingga Pakam.

“Sebulan lalu, ada kecelakaan truk yang terjadi karena jalan terlihat gelap pada malam hari, dan tidak ada lampu penanda batas,” kata warga bernama Hadi, warga Desa Wonosari, Tanjungmorawa.

Jika dibiarkan, lanjut Hadi, sangat mungkin akan sering terjadi kecelakaan lalu lintas. “Untung memang di Tahun Baru kemarin tidak ada kecelakaan lalu lintas, tapi yang namanya jalan besar ini kita harus antisipasi. Kami sudah sering dengar suara hantaman keras kendaraan, utamanya di jalan yang berlubang, tak ada lampu dan pembatas,” ujarnya.

Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin LC. Waspada/Ist

Menyikapi hal itu, Anggota DPRD Sumut H Akhiruddin Lc kembali mendesak B2PJN) II Medan dan BMBK untuk menurunkan tim, dan segera mengambil langkah untuk mengatasinya.

“Kita memang sudah melihat ada perbaikan di Jalinsum Tanjungmorawa Pakam, tetapi di ruas jalan lain di kawasan itu, kita masih melihat ada lubang, jalan yang terkelupas dan pembatas jalan mengalami kerusakan,” ujar anggota dewan Dapil III Deli Serdang ini.

Karenanya, Akhiruddin meminta B2PJN II Medan dan Dinas BMBK untuk berkordinasi dan bersinergis memasang dan membangun sarana dan prasarana vital itu, mengingat kawasan itu masuk dalam wilayah tugas mereka.

Terpisah, Kepala BPPJN Sumut Brawijaya dalam rapat dengan Komisi D DPRD Sumut pada 3 Desember 2022 lalu di gedung dewan, mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya, untuk memperbaiki Jalinsum di kabupaten/kota, termasuk di kawasan Tanjungmorawa.

“Kita sudah instruksikan perbaikan dimulai 15 Desember 2022, dengan melakukan penambalan di titik-titik yang jadi rawan macet, atau penghalang jalan di ruas jalan nasional. Kita akan perpanjang waktu perbaikannnya lagi jika dimungkinkan,” pungkasnya. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE