MEDAN (Waspada): Muhammad Abdillah Siregar,18, Manifes 251 Jamaah calon haji termuda asal Padangsidempuan tergabung dalam kelompok terbang 21, tiba di Asrama Haji Medan, Senin (3/6).
Ditemui bersama ibunya Saida Rahma Pulungan Manifes 252, remaja yang baru saja lulus dari MAN Padangsidempuan tahun ini, mengaku sangat terharu mendampingi sang ibu ke Tanah Suci.
“Ayah dan ibu mendaftar haji tahun 2012 silam. Mestinya tahun 2012 mereka sama ke Tanah Suci melaksanakan ibadah haji. Namun Allah berkehendak lain, ayah wafat sebelum berhaji,” katanya penuh haru.
Menurutnya, untuk bisa menggantikan ayah ke Tanah Suci tidaklah mudah. Selain masih muda ia juga belum memiliki pemahaman terkait perhajian. Namun semangat dan tekad untuk bisa menjadi pendamping ibu sebagai jamaah pelimpahan, iapun banyak belajar terkait ibadah haji.
“Setelah diskusi dengan kakak Puteri Majid Mudmainnah Siregar yang kuliah di Palembang, memberi tugas pelimpahan ini pada saya. Akhirnya sayapun ikhlas dan bersedia dan minta doa kakak juga agar semua lancar,” imbuhnya.
Lanjutnya, untuk memperdalam ilmu manasik, ibunya turut membantu memberikan bimbingan sekaligus mengingatkan untuk meningkatkan amal ibadah dan meningkatkan persiapan mental dan fisik dalam beribadah.
“Selain memperbanyak membaca ilmu manasik haji,saya juga mempersiapkan kesehatan fisik. Giat olahraga dan menjaga makanan agar tetap sehat. Bagaimanapun saya bakal menjadi kekuatan untuk ibu di Tanah Suci,” ujarnya.
Terkait doa khusus yang akan diutarakan di tempat mustazab di Tanah Suci, Muhammad Abdillah yang bercita-cita jadi polisi ini menyebutkan akan berdoa secara khusus untuk almarhum ayahnya M.Abduh Siregar.
“Ya, doa khusus untuk ayah yang menjadi kebanggan saya. Doa untuk ibu dan kakak serta doa untuk diri sendiri agar mampu menghadapi segala tantangan dan bahagia dunia akhirat,” sebutnya.
Sedangkan ibunya Saida Rahma Pulungan mengaku bahagia bisa berangkat bersama putranya.
“Allah selalu punya rencana yang tidak kita sangka. Jika saya berangkat tahun 2021 silam, tentu anak saya ini belum bisa menjadi jamaah pelimpahan karena usia belum mencukupi. Semua saya syukuri dan berusaha menguatkan hati anak saya dan meningkatkan apa saja yang dikerjakan dalam menjalankan ibadah haji ini. Saya sudah buatkan buku catatan yang bisa dia baca setiap saat untuk melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Insyaallah kami bisa,” pungkas ASN Kemenag Tapsel ini.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Muhammad Abdillah Siregar,18 (kiri), Manifes 251 Jamaah calon haji termuda asal Padangsidempuan tergabung dalam kelompok terbang 21.