MEDAN, ( Waspada); ASPERINDO Sumatera Utara menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-X, yang dihadiri oleh empat organisasi logistik terkemuka di daerah Sumatera Utara, Kamis (16/11).
Talkshow yang dipandu oleh ASPERINDO, memberikan panggung bagi ALFI, IPCN, dan ASSAJADARA untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis demi kemajuan logistik Sumut.
Dalam forum yang dihadiri oleh pemimpin organisasi logistik utama dan pihak terkait seperti Kepala Otoritas Bandara Kualanamu dan Akademisi dari Politeknik LP3M, Universitas Batuta, serta lembaga pendidikan Logistik Sumatera Flight, muncul berbagai rekomendasi untuk meningkatkan kondisi logistik baik secara internal maupun eksternal.
Secara eksternal, ASPERINDO menyuarakan harapannya terhadap peran pemerintah dalam mengatur berbagai aspek, mulai dari kebijakan pajak hingga infrastruktur.
Fikri, Sekretaris Jenderal ASPERINDO, menyatakan tentang dukungan pemerintah. “Kami berharap pemerintah mendukung regulasi terkait pajak, pungli jalanan, kebijakan impor, dan faktor-faktor krusial lainnya yang memengaruhi kelancaran logistik di Sumut,” ucapnya.
Di sisi lain, secara internal, ASPERINDO menekankan pentingnya kolaborasi antar organisasi dan perusahaan anggota.
Fikri menyoroti bahwa kolaborasi adalah kunci. “Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk memberikan pelayanan pelanggan yang lebih baik, membangun bisnis dengan kesadaran, dan menciptakan persaingan yang sehat, terutama dalam hal penetapan harga yang adil.”
Melalui proses Musyawarah Wilayah, ASPERINDO Sumut memilih kepemimpinan baru untuk periode 2023-2027. Fikri Alhaq Fachryana dari JNE terpilih sebagai Ketua, didukung oleh Sabarudin dari DBM sebagai Wakil Ketua, Manda dari DNL sebagai Sekretaris, dan Fadli dari PPC sebagai Bendahara.
Dalam tanggapannya sebagai Ketua terpilih, Fikri mengatakan untuk terus bekerjasama. “Saya sangat berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak terkait demi mewujudkan visi dan misi ASPERINDO Sumut. Kolaborasi yang kuat dan kebijakan yang mendukung akan menjadi fokus kami untuk meningkatkan daya saing logistik di daerah ini,” tegasnya.
Dengan 62 perusahaan logistik yang dinaunginya, ASPERINDO Sumatera Utara menjadi garda terdepan dalam mendukung sektor bisnis vital, terutama dalam ekonomi digital yang menjadi pilar utama ekonomi Indonesia dan dunia.(relis)
