MEDAN (Waspada): Orangtua di Medan diminta jangan khawatir untuk membawa anaknya untuk mendapatkan vaksin polio. Ini dikarenakan dari semua vaksin anak, vaksin polio ini aman atau tidak memiliki efek samping.
Hal itu disebutkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Pocut Fatimah Fitri kepada Waspada pada Minggu (19/2).
“Insya Allah tdiak ada efek samping dari vaksin ini karena bila dari kelompok vaksin inilah yang paling aman karena tidak disuntik melainkan diteteskan ke mulut,” jelasnya.
dr Pocut juga menjelaskan, untuk mencapai target anak-anak di Kota Medan semua mendapatkan vaksin polio ini pihaknya selain menemui warga langsung dari rumah ke rumah mereka juga menjaring ke pusat perbelanjaan.
“Kalau dari rumah ke rumah kepling bilang sudah selesai mereka mengaku sudah tidak ada lagi yang mau di tetes. Makanya kami cari ke pusat perbelanjaan yang dilakukan seperti yang dilakukan oleh Puskesmas Teladan dan dapat juga 50 orang lebih. Disana kita juga menerangkan tujuan vaksin polio apa ke masyarakat. Memang ada penolakan dari satu atau dua orang tapi kebanyakan mau,” ujarnya.
Kenapa pihaknya menjemput bola tegasnya karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu tetang vaksin polio. “Pengalaman yang kita datangi kemarin kita jumpai orang dari daerah Labuhan Batu Utara mengaku sudah karena pengakuannya bersama dengan vitamin A. Jadi banyak warga dari luar kota yang datang ke Medan kita tanya sebagian mengaku sudah. Nah yang belum kita ajak. Kalau dia tidak bersedia kita tidak memaksa,” tegasnya Pocut.
Sementara itu, ada beberapa Mall yang akan didatangi namun ia meminta difasilitasi oleh Dinas Koperasi UMKM dan Disperindag untuk menjadwalkan ini. Nah, khusus masyarakat Tionghoa ia bersama relawan bekerjasama agar warga etnis Tionghoa mau anaknya divaksin.
“Saya juga dapat info kalau ada beberapa tempat yang bisa dibilang tidak terbuka menerima informasi begitu saja terutama etnis Tionghoa.
Jadi kita bekerjasama juga dengan relawan yang etnis Thionghoa sehingga mau. Artinya kami lakukan berbagai cara agar vaksin polio ini diterima oleh anak-anak,” tandasnya. (Cbud)