MEDAN (Waspada): Polda Sumut menggelar operasi kewilayahan dengan sandi Pekat Toba 2022 sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan.
“Mulai hari ini hingga 5 April 2022 Polda Sumut dan jajaran menggelar operasi penyakit masyarakat sebagai upaya menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol. Hadi Wahyudi, Rabu (16/3).
Ia menjelaskan, sasaran Operasi Pekat Toba 2022 yang dilaksanakan selama 21 hari meliputi premanisme, perjudian, prostitusi, pornografi, minuman keras, curat dan curas, dengan melibatkan 1.777 personil gabungan TNI, Satpol PP dan stakeholder lainnya dengan sasaran meliputi orang dan tempat.
Selama pelaksaan Operasi Pekat Toba 2022, Poldasu dan jajaran mengedepankan fungsi Reserse dengan tindakan refresif penegakan hukum.
“Selain itu, fungsi terkait juga terlibat seperti intelijen sebagai deteksi dini, Binmas untuk melakukan penyuluhan, imbauan dan sosialisasi lainnya agar terhindar dalam berbagai aktifitas yang melanggar hukum serta meresahkan masyarakat,” kata dia.
Polda Sumut juga berkomunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas, khususnya berkaitan dengan penyakit masyarakat.
Hadi Wahyudi menambahkan, ada empat wilayah prioritas operasi yang meliputi Medan, Deliserdang, Belawan dan Labuhanbatu. Sedangkan Polres lainnya adalah sebagai daerah operasi imbangan
“Polisi tidak akan segan-segan memberikan tindakan hukum apabila ada pihak-pihak mencoba membuat situasi kamtibmas di Sumut tidak kondusif,” katanya menegaskan.(m10)











