MEDAN (Waspada): Jamaah calon haji (Calhaj) Indonesia di Tanah Suci, yang kini ada di Makkah, mendapatkan layanan dan jaminan keselamatan, khususnya jamaah yang tersesat.
Hal itu disampaikan Dr.Nurdin Amin, Jumat (7/6) dari Makkah melalui pesan WhatsApp.
Menurutnya, Pos Sektor di Makkah itu menjadi tempat orang orang tersesat khusus Masjidil Haram.
“Biasanya mereka yang tersesat itu baru pertama kali umroh. Dan saat selesai umroh baru kelihatan berapa orang masih terikat dengan rombongan dan berapa orang pula yang terlepas dari rombongannya,” ujarnya.
Kata Nurdin, Petugas Posko memberi layanan dengan baik, sehingga jamaah terlihat lelah, dicek tensi, diberi minum teh, ada teh manis, ada juga tersedia teh susu, kopi dan kopi susu.
“Jadi rupanya ada nikmat nya kalau tertinggal oleh rombongan, dapat beristirahat melepas lelah, diperiksa kesehatannya,” ujarnya.
Menurutnya, Pos Sektor ini menjadi multifungsi, apa saja problem jamaah yang berada disekitar Masjidil Haram petugas cepat tanggap menyelesaikan masalah di lapangan.
“Kalau pada waktu makan siang, maka jangan biarkan jamaah kelaparan. Segera ambil tindakan agar jamaah bisa makan siang. Jadi tergantung jam berapa jamaah mendapatkan masalahnya. Petugas harus cepat tanggap,” sebutnya.
Kata Nurdin, hakikatnya jarak tempuh dari pemondokan ke masjidil haram tidaklah jauh dijangkau. Tapi Bus Sholawat, harus mutar dan satu arah, sehingga terasa perjalan jadi panjang. Padahal dalam perjalanan itu antara 10-15 menit saja.
Di Pos Sektor Khusus Masjidil Haram tersebut, juga tersedia ambulans
air mineral botol botol kecil tersedia untuk kebutuhan jamaah.
Lanjut Nurdin, orang tersesat itu oleh para petugas di Posko Sektor diamankan untuk dicek kesehatannya, lalu dicek data dirinya, sehingga diketahui asalnya dari embarkasi mana, kloter berapa. Sehingga diketahui mereka tinggal rumah pemondokan nomor berapa dan naik bus sholawat yang nomor berapa menuju pemondokan.
“Untuk selanjutnya diantar ke pemondokannya. Agar terjamin tidak tersesat sampai ke rumah hotel tempat tinggalnya,” sebut Nurdin Amin.(m22)
Waspada/ist
Dr.Nurdin Amin bersama petugas sektor khusus Posko Masjidil Haram yang selalu membantu jamaah khususnya mereka yang tersesat.











