MEDAN (Waspada): Kenaikan harga kebutuhan pokok yakni beras, gula dan kebutuhan lainnya membuat warga merasa resah, apalagi akan menghadapi bulan Ramadan.
Keluhan ini disampaikan warga saat pelaksanaan Reses Masa Sidang I Tahun Pertama TA 2023 anggota DPRD Medan, Afif Abdillah SE yang diselenggarakan di Jalan Garu III, Lingkungan 1, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (11/2). Turut hadir dalam Reses tersebut, Lurah Harjosari, pihak Puskesmas, Kecamatan dan Dinas Sosial.
“Kami resah. Harga sembako melonjak naiknya. Bagi warga yang kurang mampu sangat terasa sekali pak. Semuanya naik,” keluh Suwarni warga Jalan Garu III, Lingkungan 11, Kec Medan Amplas.
Dikesempatan itu, Suwarni juga mempertanyakan bagaimana caranya warga melunasi tunggakan BPJS Kesehatan. Apakah warga bisa mencicil atau bagaimana. Sebab masih banyak warga yang menunggak iuran. Sejak berobat bisa menggunakan KTP, warga tidak mau bayar lagi.
Warga Garu III lainnya Rumningsih mengeluhkan maraknya pencurian di kawasannya. Baru-baru ini warga kehilangan sepeda motor. Bahkan kehilangan jemuran. “Selama ini kami punya poskamling. Dulu anak-anak muda yang bertugas dan warga mendukung dengan menyediakan minuman kopi buat mereka. Namun sekarang tidak lagi. Bagaimana caranya agar pemuda pemuda itu bersemangat kembali untuk buka posko untuk menjaga keamanan lingkungan. Apalagi mereka sehari-harinya kan menganggur,” keluhnya.
Ade warga Garu III yang merupakan pedagang UMKM minta kepada Afif agar menolong para ibu rumah tangga agar dapat pelatihan untuk mempercantik usaha rumah tangga mereka. Dia juga menyarankan agar anak-anak yang berprestasi diberi penghargaan. Sehingga di antara anak-anak itu bisa saling berpacu untuk belajar. Tidak hanya diberikan biaya bisa bersekolah ke sekolah yang mereka pilih. Jadi dengan prestasi belajar selain bisa memilih sekolah yang mereka inginkan, mereka juga punya ilmu. “Jika kami hanya dibuai dengan bantuan bantuan, kami jadi malas pak,” katanya.
Menanggapi keluhan warga, Afif yang juga Ketua Komisi III DPRD Medan ini berjanji akan memanggil dinas terkait, seperti Dinas Perdagangan dan Koperasi Kota Medan dan PD Pasar Kota Medan dan akan mencari solusinya. Komisi III juga akan melakukan sidak menjelang Ramadan.
“Nanti kita akan menyarankan kepada instansi terkait agar membeli bahan pokok langsung dari petaninya. Kita siapkan anggarannya. Lalu menjual bahan pokok tersebut kepada warga dengan harga yang tidak tinggi,” kata Afif.
Terkait tunggakan BPJS Kesehatan, Afif menyarankan agar warga buka aplikasi BPJS ada namanya aplikasi mobil JKN di sana ada program rehab. Tunggakan itu bisa dicicil tiap bulan. “Kalau ibu tidak mengerti, nanti kita akan tuntun caranya seperti apa. Kalau dirasa sudah berat kali membayar cicilan, bisa dibayar setengah dari tunggakan. Karena sekarang denda bisa lebih besar dari iuran yang tertinggal,” katanya.
Mengenai siskamling agar diaktifkan kembali, Afif akan mencoba formulasikan dalam anggaran. “Apa yang bisa kita bantu akan kita bantu agar siskamling tersebut bisa diaktifkan kembali,” cetusnya.
Menyahuti warga jangan dimanja dengan subsidi-subsidi, Afif mengaku sangat setuju agar warga jangan dibuai dengan bantuan subsidi. “Kalau mau dapat pelatihan sampaikan ke kami. Sebab ada program kelompok usaha bersama. Nanti warga akan mendapat bantuan alat. Tapi harus ada kelompok sebanyak delapan orang,” jelasnya.(h01)
Teks
Reses Masa Sidang I Tahun Pertama TA 2023 anggota DPRD Medan, Afif Abdillah SE, di Jalan Garu III, Lingkungan 1, Kel Harjosari, Kec Medan Amplas, Sabtu (11/2). Waspada/Yuni Naibaho
