MEDAN (Waspada.id): Setelah Kapolrestabes Medan, dilanjutkan pihak Angkasa Pura dan Garuda Indonesia temui Ketua NasDem Sumut, Iskandar ST untuk meminta maaf.
Permintaan maaf berlangsung di Kantor NasDem Sumut, Kamis (23/10/2025) terkait insiden salah tangkap pelaku judi online (judol).
Sejumlah pejabat Angkasa Pura dan Garuda hadir menyampaikan permohonan maaf langsung serta berjanji ke depannya memperbaiki pelayanan pelanggan dan keamanan penerbangan.
Berikut petinggi Angkasa Pura dan Garuda hadir temui Iskandar ST.
- Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura Aviasi – Dedi Al Subur.
- GM Garuda Indonesia – Agny Gallus Pratama.
- Station Manager Garuda Indonesia – Benny Marbun.
- GM Gapura Angkasa – Anggie Budi Pratama.
- Legal PT Angkasa Pura Aviasi – Fachrurozy Affandi.
- Legal PT Angkasa Pura Aviasi – M Juliansyah Ismail.
Iskandar ST menerima permohonan maaf tersebut, dan minta nama baiknya dipulihkan.
Pihaknya juga meminta para petugas terbukti menyalahi peraturan tetap diberikan sanksi tegas sesuai somasi yang telah dilayangkan.
Insiden salah tangkap dialami Iskandar ST hanya karena namanya sama terjadi pada Rabu (15/10/2025) malam, di kabin Pesawat Garuda Indonesia nomor GA193 rute penerbangan Kualanamu-Soekarno Hatta.
Iskandar ST sempat diamankan sementara dan diperiksa hingga penerbangannya pukul 19.25 WIB tertunda (delay) 20 menit.
Pimpinan DPRD Sumut, Ricky Anthony (Bung RA) turut hadir dilokasi bersama jajaran NasDem Sumut.
Bung RA memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sigap bertanggungjawab atas insiden salah tangkap tersebut.
“Ya pasti kami meyambut baik niat dan langkah baik ini. Namun ke depan, harus diperbaiki sistem dan diperketat aturan di bandara, agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi,” tukas Ketua KOMBAT Sumut itu.(id23)
