MEDAN (Waspada): Setiap hari, 15 unit sepedamotor milik warga hilang disikat pelaku curanmor di wilayah hukum Polrestabes Medan.
“Aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Medan terbilang tinggi, bayangkan saja, setiap hari sebanyak 15 unit sepeda motor milik warga hilang dicuri,” tegas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun saat menggelar konferensi pers penangkapan belasan tersangka kasus curat, curanmor, dan curas, Selasa (9/1) di lapangan upacara Mapolrestabes Medan.
Atas maraknya kasus curanmor ini, Kapolrestabes Medan mengimbau kepada masyarakat untuk melengkapi keamanan kendaraan tidak hanya dengan gembok, tapi juga dengan rantai besi.
“Saya imbau seluruh masyarakat di Kota Medan untuk bisa mengantisipasi terjadinya curanmor. Dari beberapa kasus yang terjadi hampir setiap hari di Kota Medan dan sekitarnya itu kurang lebih 10 sampai 15 kejadian curanmor,” ujar Kombes Teddy Marbun.
Teddy menyarankan kepada masyarakat pemilik kendaraan di Medan, untuk memasang 2 gembok dan 2 rantai ketika memarkirkan kendaraan di mana saja, termasuk di rumah.
“Kami menyarankan kepada masyarakat Kota Medan untuk bisa menyisihkan uangnya untuk bisa membeli 2 rantai dan 2 gembok,” ungkapnya.
Tujuan memasang, 2 rantai dan gembok ini untuk dikaitkan ke ban depan dan ban belakang sepeda motor.
“Tujuannya adalah bisa mengkait di ban depan dan satu lagi mengkait di ban belakang di shock-nya, ini untuk menjaga pelaku itu membutuhkan waktu untuk membawa sepeda motor,” kata Teddy.
Mantan Dirreskrimsus Polda Sumut ini menyampaikan kepada warga Medan untuk ekstra menjaga kendaraannya.
“Tolong dibelikan rantai dan gembok, gemboknya warna kuning bukan warna hitam, warna kuning itu susah untuk diketok butuh waktu untuk bisa membongkarnya kembali,” katanya.(m27)
Waspada/Andi Aria Tirtayasa
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun