MEDAN (Waspada): Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 8) Medan, mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia-Sastra di luar kelas. Mereka tampak santai, senang dan saling mengemukakan pendapat.
Lalu menulis kembali untaian kata yang sudah dibaca dari sebuah cerpen. Selanjutnya merangkai menjadi bait-bait puisi dan membaca penuh makna.
Bergembira dalam pembelajaran sastra, menjadi format pendidikan disampaikan guru Bahasa Indonesia di SMKN 8 atas nama, Herni Fauziah Nasution, S. Pd.
Kemarin, ia menyampaikan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi menggubah puisi yang terinspirasi dari sebuah cerpen yang dibaca peserta didik. Cerpen berjudul Malaikat Juga Tahu, sebuah karya D. Lestari dibaca tuntas oleh siswa.Selanjutnya mereka membuat puisi.
“Peserta kelas XI Tata Busana 1. Kegiatan awal yaitu menemukan tema dan pesan dari cerpen yang dibaca sesuai judul. Setelah cerpen dibaca, siswa dibagi per kelompok. Dalam satu kelompok terdiri dari dua orang, selanjutnya mereka berdiskusi tentang tema atau pesan yang diperoleh,” ujarnya.
Lanjut dia, kegiatan diskusi tanpa memegang buku. Hal ini agar siswa merasa lebih santai dan bisa menikmati kata demi kata yang akan dirangkai dalam tulisan.
“Jadi, mereka hanya berbincang- bincang berkaitan tema dan pesan.
Saya suka mengajar sastra di luar kelas. Ini di open stage,” ungkapnya, sembari menyebut dalam kegiatan ini melibatkan siswa satu kelas yang jumlahnya mencapai 36 orang dan kegiatan mengajar di luar kelas ini diharapkan meningkatkan wawasan siswa dengan materi yang disampaikan.
Sebagaimana diketahui, SMKN 8 Medan di Jalan Dr.Mansur Medan Selayang, dengan Kepala Sekolah Wilma Handayani, S. Pd, M. Si, memiliki program keahlian Tata Busana, Tata Kecantikan, Tata Boga dan Akomodasi Perhotelan.(m22)
masya Allaah bu,,luar biasa