MEDAN (Waspada): Ribuan umat Islam mengikuti Tabligh dan zikir akbar se Kota Medan, dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, berlangsung dengan khidmat di Gedung Serbaguna Politeknik Pariwisata Medan, Minggu (6/11).
Acara disponsori Yayasan Hikmatul Fadhillh,Perempuan Pecinta Tauhid Tasawuf (P2T) Sumut, Ketua Forum Majelis Taklim Sumut diketuai, Dato’ Hj.Hikmatul Fadhillah,SH,MM,Penasehat KH Khaidir Abdul Wahab Lc,MA,Ketua Panitia Hj.Khalijah Erde,Sekretaris Herlina SE dan Kordinator acara,H.Zul Azmi Mutahajjid,SE.
Hadir pula 25 orang ustad sebagai pendukung acara antaranya, Drs.H.Yahya Tambunan,H.Alfaqir Abdul Jamal,Muhyiddin Nasution serta para undangan.
Al Ustad Alhabib Basim Bin Hisein Al Habsyi dari Jakarta, mengajak umat Islam membela Nabi Muhammad SAW tanpa tawar menawar atau harta mati.

“Membela NKRI, saja harga mati.Apalagi membela Nabi Muhammad SAW,sebagai utusan Allah di muka bumi ini harus dengan harga mati,”ucapnya Lebih lanjut Al Ustad Alhabib Basim Bin Hisein Al Habsyi menyampaikan kecintaan pada Nabi Muhammad SAW dibuktikan dengan pembelaan terhadap beliau jika ada yang menghinanya.
“Jika ada yang menghina Nabi Muhammad SAW harus dibela,dilapor polisi atas penghinaan itu.Tidak boleh diam saja,”ucapnya.
Kata dia,mengapa Nabi Muhammad SAW harus kita bela?Sebab Allah SWT yang memerintahkan kita untuk menghormati dan memuliakannya.
“Maka, dalam menyebut Nabi Muhammad Rasulullah SAW seperti sahabat Nabi dengan Sayyiduna Muhammad SAW. Selain itu,kita memuliakan Nabi Muhammad, sebab di hari akhirat kelak beliaulah yang akan memberi syafaat pada kita umat Islam,”ungkapnya.
Ketua Yayasan Hikmatul Fadhillah yang juga Ketua Perempuan Pecinta Tauhid Tasawuf P2T) Sumut, Ketua Forum Majelis Taklim Sumut, Dato’ Hj.Hikmatul Fadhillah,SH,MM,dalam pidatonya menyampaikan terima kasih kepada para ustad yang hadir dan membawa jamaah dalam kegiatan ini,sehingga acara zikir akbar ini lancar dan khidmat.
“Saya berharap kegiatan ini sekaligus merangkul dan menyatukan ibu ibu pengajian di Kota Medan untuk menjalin kebersamaan dalam agama Islam dalam berkegiatan keIslaman dan berdakwah,”ujarnya.
Hal lain disampaikannya, kegiatan ini sebagai upaya memajukan umat Islam agar sama bekerja dan menegakkan ajaran Islam. Dari target 5000 orang yang hadir 2000 orang.
“Kapan lagi kita buat terbaik untuk kemajuan Islam, dimana kita sama-sama kita bekerja untuk akhir hayat yang husnul khotimah dan ridho Allah. Ke depan kita buat lebih besar lagi tabligh akbar seperti ini,” ucapnya. (m22)