Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim Dosen Unimed Dorong Pemasaran Produk UMKM “Kriken”

Tim Dosen Unimed Dorong Pemasaran Produk UMKM “Kriken”
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dalam rangka pemenuhan Tridharma Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Medan (Unimed) memberikan edukasi dan pelatihan pengembangan pemasaran produk menuju pasar retail kepada UMKM Keripik Kentang “Kriken” Bu Fifin di Kecamatan Medan Sunggal.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini didanai PNBP Unimed tahun 2024. PKM tahun ini merupakan kegiatan PKM lanjutan dari PKM tahun lalu kepada mitra. Kegiatan PKM yang dihadiri oleh seluruh tim PKM, pemilik usaha “Kriken”, tim operasional dan beberapa reseller diharapkan mampu memberikan solusi kepada mitra dalam pengembangan pemasaran produk, khususnya pemasaran di pasar retail (Kamis, 16/5).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tim Dosen Unimed Dorong Pemasaran Produk UMKM “Kriken”

IKLAN

Ketua PKM Dra.Cicik Suriani, M.Si merasa bersyukur kegiatan PKM yang telah dilakukan tahun lalu berhasil meningkatkan produksi “Kriken”. Penambahan produksi tersebut tentunya harus sebanding dengan peningkatan produk yang terjual.

Oleh sebab itu, peningkatan strategi pemasaran perlu dilakukan. Tim PKM mencoba memberikan solusi strategi dalam pemasaran produk ke pasar retail. Pemasaran produk ke pasar retail tentu tidak mudah, selain akan bersaing dengan produk-produk yang telah dikenal masyarakat selama ini, produk juga harus memenuhi ketentuan yang berlaku pada retail.

Pada sesi edukasi, Tim PKM memberikan penjelasan kepada mitra tentang persiapan yang harus dilakukan agar diterima pada pasar retail dan bagaimana strategi yang tepat dalam pemasaran produk di pasar retail.

Dr. Syahmi Edi, M.Si dalam paparannya menekankan pentingnya menjaga kualitas produk serta perlu adanya inovasi agar produk yang dipasarkan dapat bersaing dengan produk yang sejenis di pasar retail.

Selanjutnya Drs.Puji Prastowo, M.Si memberikan penjelasan tentang beberapa persyaratan agar produk diterima pada pasar retail, khususnya pada kemasan produk. Pada akhir sesi edukasi, Rafiqah Yusna Siregar, M.I.Kom memaparkan teknis model kemasan produk, desain kemasan dan branding.

Tim PKM menyerahkan 1 unit mesin expired date atau alat cetak kode produksi dan 1000 Standing Pouch. Standing Pouch menggunakan desain yang dapat menciptakan branding yang kuat terhadap produk yang dipasarkan.

Dra. Marlinda Nilan Sari Rangkuti, M.Si memberikan pelatihan penggunaan mesin expired date kepada tim operasional. Mesin ini dapat mencetak kode secara sempurna pada permukaan Standing Pouch sehingga tidak mudah luntur dan hilang.

Pemilik usaha UMKM “Kriken” Fifin mengucapkan rasa terimakasih kepada Unimed, khususnya tim PKM yang telah berbagi pengetahuan dan alat. Bu Fifin berharap melalui kegiatan ini, produk “Kriken” dapat diterima pada pasar retail dan meningkatkan omset “Kriken”.

Untuk mencapai tujuan kegiatan, Tim PKM akan terus melakukan pendampingan kepada mitra PKM hingga produk “Kriken” diterima di pasar retail.(m19)


Waspada/Ist
Tim PKM Unimed foto bersama.pelaku UMKM “Kriken”.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE