MEDAN (Waspada): Tim Dosen Jurusan Biologi Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan PKM penguatan pendekatan Deep Learning bagi guru SD sekawasan Medan Tembung Rayon SMP Swasta Utama Medan.
Kegiatan berlangsung di aula SMP Swasta Utama Medan Jl. Suluh No. 80 A Medan, pada Sabtu, 10 Mei 2025. Tim dosen Jurusan Biologi, diketuai Dr. Hasruddin, M.Pd.,. Dia mengatakan, melalui PKM ini dilakukan Focus Group Discussion(FGD) bersama 21 orang guru-guru SD dari berbagai sekolah tingkat SD sekawasan Medan Tembung. Turut dalam PKM beberapa dosen dan mahasiswa 5 orang.
Tujuannya sambung, adalah untuk meningkatkan kemampuan pemahaman para guru SD negeri dalam menyusun rencana pembelajaran berbasis deep learning dan pengaplikasiannya pada soal-soal kreatif dan HOTs melalui teknologi aplikasi Kahoot dan Quiziz.
Asni Dewi, S.Pd., M.Pd ketua K3S Medan Tembung sekaligus sebagai Kepala SDN No. 064977 Bayangkara Medan mengatakan: Deep Learning ini adalah hal yang sangat sering dibicarakan di kalangan guru-guru, dan untuk itu sangat penting bagi guru SD memahaminya untuk dapat diimplementasikan dalam pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan akademik dan profesional guru.
Demikian juga sambutan dari Mitra Kerjasama PKM ini oleh Kepala SMP Swasta Utama Medan, Ifan Solihin, S.Pd. Gr. Ia mengatakan kegiatan ini disambut baik, bahwa kerjasama pihak yayasan atau sekolah dengan pihak Unimed selama ini sudah terjalin sangat baik.
Program PKM Dosen Unimed ini dapat memberi nilai tambah bagi guru-guru yang akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan.
Yossie Ulfa Nuzalifa, M.Pd. dalam penjelasannya mengatakan bahwa Deep Learning merupakan pendekatan bukan kurikulum, jadi para guru SD dalam proses pembelajarannya menjadikan materi menjadi lebih mendalam dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang saat sekarang ini terbentang luas dapat diperoleh, model yang digunakan dapat berupa joyfull learning, dengan mengedepankan berkesadaran (mindfull), bermakna (meaningfull), dan menggembirakan (joyful).
Sophia Lubis, M.Pd. melatihkan asesmen siswa dengan menggunakan aplikasi teknologi Kahoot dan Quiziz, sedangkan Nadia Mubarokah, M.Pd. melatihkan cara pembuatan soal-soal IPA berbasis HOTs dan Berpikir Kreatif agar dapat selaras dengan tuntutan dalam implementasi pembelajaran mendalam.
Di akhir kegiatan dilakukan postes untuk melihat keberhasilan program ditinjau dari tingkat kognitif peserta. Hasil refleksi peserta mengatakan bahwa Pembelajaran Mendalam sangat baik untuk diimplementasikan di sekolah dasar.
Aplikasi teknologi baik dalam mencari sumber belajar dan melakukan asesmen dan evaluasi bagi peserta didik perlu terus dimutahirkan agar selaras dengan tuntutan zaman. Semua berterima kasih atas penyelenggaraan program kegiatan PKM Unimed ini, dan berharap guru-guru SD senantiasa dilibatkan dalam FGD untuk terus meningkatkan pemahaman untuk mewujudkan capaian menjadi guru hebat.(m19)
