Scroll Untuk Membaca

Medan

USAID IUWASH Tangguh Gelar FGD Dengan Media

USAID IUWASH Tangguh Gelar FGD Dengan Media
Suasana FGD USAID IUWASH. Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): USAID IUWASH Tangguh menggelar Fokus Group Discussion (FGD) kemarin di Ibis Style Jalan Pattimura Medan.

FGD ini dalam rangka meningkatkan upaya advokasi, promosi, dan edukasi terkait pentingnya akses air minum dan sanitasi aman, perbaikan perilaku higiene, dan pengelolaan sumber daya air diperlukan dukungan media menyebarkan informasi pada semua isu.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

USAID IUWASH Tangguh Gelar FGD Dengan Media

IKLAN

Kegiatan ini diikuti kurang lebih 11 media online dan cetak dengan tema terkait isu air dan sanitasi aman khususnya di Kota Medan.

Regional Manager USAID IUWASH Tangguh Sumatra Utara, Zulfa Ermiza mengatakan media secara umum memegang peranan penting tidak hanya dalam meningkatkan pengetahuan khalayak, namun dalam hal dukungan dan kolaborasi.

“Media juga dapat membuat semua pihak semakin paham akan pentingnya akses air minum, sanitasi, perilaku higiene, dan pengelolaan sumber daya air, sehingga nantinya ikut terlibat aktif dan beraksi mendukung terwujudnya akses untuk semua,” ujar Zulfa.

Zulfa menyebut, kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan upaya advokasi, promosi, dan edukasi terkait pentingnya akses air minum dan
sanitasi aman.

“Termasuk perbaikan perilaku higiene, dan pengelolaan sumber daya air. Isu ini isu yang krusial sehingga diperlukan dukungan media untuk menyerbarluaskan informasi pada semua isu tersebut,” ungkapnya.

Zulfa menuturkan, ini merupakan periode ketiga United States Agency for International Development (USAID), Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh bekerja di Sumatra Utara dengan target menjadikan air dan sanitasi aman di Sumut.

“Kita nanti bisa memgharapkan kerjasama yang lebih intens, lebih powerful bukan hanya masyarakat tapi juga pemerintah. Karena buruknya air minum juga merupakan penyebab terjadinya stunting, dan ini merupakan hal yang penting,” katanya.

Katanya saat ini, program pemerintah daerah khususnya sanitisai dan air bersih dengan arahan pemerintah pusat sudah sejalan, sehingga pemerintah pusat, provinsi sudah ada target pembangunan. Hanya saja sebutnya meski sudah berusaha sejalan tapi sumber daya manusia (SDM) nya yang perlu ditingkatkan seperti dengan jumlah penduduk saat ini yang banyak SDM belum bisa menjangkau semuanya. Sehingga perlula katanya peningkatan SDM untuk solusi menyelesaikan isu air bersih dan sanitasi ini.

Sementara itu, Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Provinsi Sumatra Utara, Harvina Zuhra berharap program USAID IUWASH di Sumut dapat meningkatkan perhatian media untuk mengangkat isu kondisi air dan sanitasi di Sumut.

“Pemprov Sumut menyambut sangat gembira dan positif khususnya Diskominfo terhadap kegiatan ini. Karena menurut saya isu air dan lingkungan masih kurang mendapat perhatian dari media kita. Momen ini dengan programnya USAID IUWASH Tangguh ini kita berharap ada kesadaran lebih terhadap itu,” katanya.

Ia mengatakan, perhatian terhadap isu air dan sanitasi menjadi salah satu fokus pemerintah khususnya dalam mengurangi angka stunting.

“Dan saat ini juga stunting masih menjadi stressing kita. Termasuk pengurangan angka stunting di Sumut. Salah satu penyebab stunting adalah sanitasi dan air. Jadi ini menjadi isu yang dianggap penting. Karena ujungnya ini demi kesejahteraan masyarakat kita semua,” pungkasnya.

Sebelumnya, Zulfa Ermiza menjelaskan tujuan utama USAID IUWASH Tangguh adalah mendukung Pemerintah Indonesia untuk mencapai target RPJMN 2020-2024 serta target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) ke 6 di Tahun 2030 yaitu mewujudkan peningkatan akses Air Minum dan Sanitasi Aman (Amsan) untuk mewujudkan layanan WASH yang mandiri, tangguh dan berkelanjutan.

Tujuan ini diwujudkan melalui beberapa upaya yakni peningkatan dukungan pembiayaan dan peningkatan kinerja bagi penyedia layanan Amsan, pengurangan dampak perubahan iklim terhadap pengelolaan sumberdaya air, adopsi perubahan perilaku Pemda dan kelompok masyarakat untuk mendukung peningkatan akses Amsan aman dan pengelolaan sumberdaya air yang berbasis pada kesetaraan gender dan inklusi sosial. (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE