Scroll Untuk Membaca

Medan

Vaksin DBD Gratis Belum Tersedia Di Sumut

VAKSIN DBD. Waspada/ist
VAKSIN DBD. Waspada/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Vaksin Demam Berdarah Dengue (DBD) untuk di wilayah Provinsi Sumut belum ada layanan untuk gratis, namun untuk vaksin prabayar sudah ada. Vaksin gratis belum tersedia dikarenakan belum masuk ke dalam program pemerintah pusat.

“Program vaksin DBD ada di kewenangan pemerintah pusat, jadi kami bersifat menunggu arahan dari pusat,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Sumut, dr Nora Nasution, Jumat (15/3).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Vaksin DBD Gratis Belum Tersedia Di Sumut

IKLAN

Namun, ia mengatakan sebenarnya saat ini sudah ada vaksin dengue. Nama vaksin tersebut, yakni vaksin Qdenga.

Vaksin ini membantu melindungi diri dari penyakit dengue yang disebabkan oleh semua serotipe virus dengue yg dapat diberikan pada individu yang berusia 6 hingga 45 tahun.

“Jadi, vaksin Qdenga ini diberikan dua kali, yaitu mulai 0 bulan dan 3 bulan. Artinya hari ini kita vaksin pertama (0 bulan), kemudian tiga bulan kemudian suntik lagi vaksin kedua. Dengan syarat yang bisa mendapatkan vaksin ini mulai usia 6 tahun sampai 45 tahun,” ujarnya.

Saat ini untuk mendapatkan vaksin tersebut hanya bisa didapatkan jika masyarakat berobat atau konsultasi ke praktik-praktik dokter spesialis anak dan spesialis penyakit dalam yang ada di Kota Medan.

“Sebab kemarin ada pertemuan tahun lalu dengan PT Takeda yang dihadiri juga oleh para dokter spesialis anak yang tergabung dalam Ikatan Dokter Spesialis Anak (IDAI),” ungkapnya.

Menurutnya, vaksin Qdenga ini sangat efektif untuk melindungi diri manusia dari penyakit DBD.

“Saya sudah lihat testimoninya, terus pengalaman-pengalaman orang yang sudah di vaksin sebelumnya. Efektivitas vaksinnya juga sangat tinggi dengan masa lindungnya yang lama, dimana kalau sudah divaksin satu dan dua itu bisa bertahan 4,5 tahun. Lewat masa itu, suntik lagi kalau mau,” sebutnya.

Namun demikian, ia berharap masyarakat yang sudah melakukan vaksin DBD dihimbau untuk tetap melakukan strategi terpenting dalam penanganan dan penanggulangan DBD.

Yaitu, 3M plus (menguras dan menutup tempat-tempat penampungan air, mengubur barang-barang yang bisa menjadi tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas). (cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE