MEDAN (Waspada): Aktivis Kota Medan Ahmad Rizal menyebutkan, kehadiran Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen di Ray Cafe Jl. Mahkamah Medan untuk memediasi terkait masalah administrasi yang dihadapi cafe tersebut dan bukan melindungi atau membela perusahaan yang diduga tak memiliki izin.
“Sebelum menjadi anggota dewan atau menjadi Ketua DPRD Medan, beliau (Wong Chun Sen) suka membantu masyarakat atau sesama teman, apalagi beliau berjiwa sosial, berteman tak pandang suku dan agama,” ujar Ahmad Rizal kepada waspada id, Rabu (11/12) di Medan.
Ahmad Rizal yang akrab disapa Bang Bhoy menyebutkan, menurut pandangan Wong Chun Sen, keberadan Ray Cafe akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Medan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi warga masyarakat.
“Jadi, kalau ditutup, bagaimana nasib para pekerjanya. Inilah gunanya mediasi dengan pihak terkait,” terang Bang Bhoy yang sudah berkomunikasi langsung dengan Wong Chun Sen.
“Setelah berdialog langsung dengannya, beliau (Wong Chun Sen) tidak bermaksud untuk melindungi atau membela pengusaha yang diduga tidak memiliki izin sebagaimana tudingan yang ditujukan kepadanya. Kehadirannya hanya untuk memediasi saja dan bukan membela atau melindungi,” tegas Bang Bhoy yang mengaku sudah kenal lama dengan Wong Chun Sen.
Jadi, tambah Bang Bhoy, sah-sah saja kalau Wong Chun Sen hadir dalam permasalahan tersebut karena ada rakyat yang mengadu kepadanya untuk meminta tolong. Kapasitasnya sebagai anggota dewan.
“Sebagai anggota dewan kan wajar mendatangi dan berdialog langsung dengan warganya sekaligus mencari solusi permasalahan,” pungkas Bang Bhoy, tokoh pemuda dan aktivis muda Kota Medan ini seraya mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemuda berkolaborasi antara masyarakat, Pemerintah Kota Medan dan Legislatif agar Medan lebih baik dan semakin Indah Juga Cantik.(m27)