JAKARTA (Waspada): Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno atau lebih dikenal dengan nama Sandiaga Uno mengucapkan selamat dan sukses atas penyelenggaraan gala dinner Partangiangan Bolon(doa bersama) Sirajaoloan yang berlangsung Minggu 15 Desember 2023, di Ballroom Jimbaran, Gran Melia, Jakarta .
Kepada penitia peyelenggara Partangiangan Bolon Pomparan (keturunan) Siraja Oloan Tahun 2023, Sandiaga Uno memberi apresiasi setinggi-tingginya atas inisiasinya menggelar acara ini. Apa lagi tujuannya untuk penggalangan dana dalam rangka pengembangan pariwisata berbasis budaya dan kearifan lokal di Sumut, khususnya suku Batak, yang di kemas melalui pelaksanaan partangiangan bolon (doa bersama ) untuk seluruh keturunan Sirajaoloan di seluruh dunia yang akan dilaksanakan
pada tanggal 27-28 Desember 2023 di Kabupaten Humbang Hasundutan dan Samosir.
” Harapan kami acara ini dapat berjalan dengan sukses dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik bagi pomparan Sirajaoloan. Mauliate Godang. Horas..Horas..Horas.!!!, ujar Sandiaga Uno menutup sambutan melalui sebagaimana dikutip dari rekam video yang diterima, Senin (16/10/2023), di Jakarta.
Ketua Panitia Partangiangan Bolon Sirajaoloan, Salmon Sihite, S.H, MKn, mengatakan dengan berbagai upaya telah dikerahkan seluruh unsur panitia yang dipimpinnya, bekerja keras mencari dana dalam mempersiapkan Partangiangan Bolon Sirajaoloan 2023.
” Panitia siap memberi yang terbaik dan mensosialisasikan dengan berbagai cara untuk diketahui seluruh keturunan Keluarga Besar Sirajaoloan di mana pun berada,” ujar Salmon Sihite
Salmon menjelaskan Partangiangan Bolon Pomparan (keturunan) Sirajaoloan yang akan dilaksanakan pada 27-28 Desember 2023 mendatang, akan diadakan di dua kabupaten, yakni di Desa Bakara dan Doloksanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), serta Pangururan, Kabupaten Samosir.
Salmon Sihite pun mengajak seluruh keturunan Siraja Oloan untuk mendukung dan berpartisipasi dan berharap momen Partangiangan Bolon Pomparan Sirajaoloan pada 27-28 Desember 2023 dapat menyatukan keturunan Sirajaoloan di seluruh dunia .
” Kita yang banyak perbedaan itu akan jadi indah. Pelagi tidak bakalan indah kalau tidak ada perbedaaan. Perbedaan bukan memutuskan suatu hubungan, tetapi perbedaan adalah menyatukan suatu hubungan, ” ungkap Salmom Sihite dalam sambutannya .
Dalam proses persiapan Partangiangan Bolon Sirajaoloan, lanjut Salmon Sihite, panitia telah melakukan konsolidasi melalui kunjungan langsung, baik dengan para tokoh-tokoh Sirajaoloan di Sumatra Utara, Batam, Panggururan dan Dolok Sanggul.
Sementara Ketua Umum Sirajaoloan Brigjen (Purn) Tarida Sinambela mengungkapkan menggelar partangiangan bolon Sirajaoloan pada 2023 ini bermula dari panitia kecil yang dibentuk.Adapun keinginan melaksanakan partangiangan bolon yakni untuk memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar seluruh potensi yang dimiliki pomparan Sirajaoloan yang ada di segala bidang, diberi kesempatan yang baik untuk mensejahterakan keluarga, bangsa atau pun negara.
Pada kesempatan itu Tarida Sinambela mengatakan sejatinya Partangiangan Bolon Sirajaoloan pernah diadakan pada tahun 1994 di Bakkara.
” Pada tahun 1998 Partangiangan Bolon Sirajaoloan pernah dilaksanakan di Bakkara. Setelah 34 tahun, kita akan kembali menggelar Partangiangan Bolon Sirajaoloan pada 2023 ini, ujarnya.
Ke depan kita brharap pomparan Sirajaoloan (marga Naibaho, Sihotang, Bakara, Sinambela, Sihite dan Manullang), selalu bergandeng tangan dan saling memaafkan sehingga Tuhan memberikan kedamaian, persatuan dan kesatuan (sada ani roha) dan berkat bagi seluruh keturunan Sirajaoloan. (J05).