Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Ganjar Dukung Apapun Sikap Pemerintah Soal Pengungsi Rohingnya

Ganjar Dukung Apapun Sikap Pemerintah Soal Pengungsi Rohingnya
Ganjar Pranowo (ist)
Kecil Besar
14px

JAKARTA (Waspada): Calon presiden ( Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mendukung apapun sikap pemerintah terkait pengungsi Rohingya yang sekarang berada di Aceh.

Menurutnya, keputusan untuk menerima atau menolak sudah pasti melalui proses penilaian yang matang. Pastinya, menurut dia, pemerintah banyak pertimbangan yang perlu dikaji, plus minusnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Ganjar Dukung Apapun Sikap Pemerintah Soal Pengungsi Rohingnya

IKLAN

“Saya berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini (pengungsi Rohingya, Red),” katanya melalui relisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (6/12/203).

Ganjar pun memberi dukungannya kepada Mahfud MD, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), dan dia yakin pasangannya sebagai cawapres itu mampu menyelesaikan tugasnya menangani pengungsi Rohingya sebagaimana diperintahkan Presiden Jokowi.

“Ya, sedang dilakukan assessment (penilaian) kan. Saya kira itu cara paling netral sebelum kita memutuskan iya atau tidak,” tegasnya.

Situasi politik dunia hari ini begitu cepat mengalami perubahan. Mulai dari konflik Ukraina, persaingan ekonomi antara China dan Amerika Serikat, konflik Palestina, hingga pengungsi Rohingya setidaknya mengubah konstelasi dunia.

Posisi Indonesia, lanjut Ganjar, menjadi tidak mudah menghadapi tantangan geopolitik hari ini dan mendatang. Oleh karena itu dibutuhkan pemikiran yang lebih kritis, lebih analitis untuk membaca perubahan-perubahan yang terjadi.

“Kita butuh lebih kritis, kita butuh lebih analitis karena sangatlah penting, untuk membaca perubahan-perubahan lingkungan eksternal apalagi dunia yang saat ini berlangsung begitu cepat,” tambah Ganjar.

Perlu merefleksikan kebebasan dalam menghadapi tantangan geopolitik, bahwa politik kita, yang bebas aktif, lanjut Ganjar sekarang, betul-betul harus disesuaikan dengan kondisi kekinian.

Dengan demikian kebebasan yang dianut bukan hanya kebebasan untuk tidak memihak, namun juga kebebasan di antara kita untuk mencari partner yang sama-sama menguntungkan dan saling menghormati.

Adapun aktif, menurut Ganjar juga harus bisa didefinisikan ulang (redefine) bahwa Indonesia aktif di perdamaian dunia, maka harus aktif mengemukakan solusi pada negara-negara yang tengah berkonflik.

“Karena konflik itu berdampak terhadap segala hal termasuk ekonomi, gelombangnya bisa sampai ke Indonesia,” imbuhnya.

Maka menciptakan keamanan dan perdamaian di kawasan berkonflik itu penting, kemudian organisasi di dunia penting, terutama PBB dan ASEAN yang menurut Ganjar melalui kedua organisasi tersebut, bisa adjust dengan kondisi terkini. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE