JAKARTA (JAKARTA): Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan generasi muda tidak perlu khawatir akan hilangnya lapangan kerja karena lahirnya robotik yang akan berperan. Bamsoet mengatakan, tantangan ke depan sangat banyak, sehingga membutuhkan inovasi robotik.
“Jadi nggak usah khawatir akan ada kehilangan banyak lapangan pekerjaan karena dengan lahirnya robotik akan lahir lapangan-lapangan pekerjaan baru. Hilang seribu tumbuh dua ribu. Jadi saudara-saudara nggak perlu khawatir akan kehilangan bagian, karena dengan tumbuhnya industri robotik akan menimbulkan lapangan kerja baru,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo saat membuka kompetisi Robotika 2024 memperebutkan Piala Ketua MPR RI di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Jumat (17/5).
Bamsoet menambahkan, melihat selama ini kita mengimpor semua yang serba elektrik yang super robotik dari mulai drone, drone industri militer, penyadapan dalam industri kepolisian dan intelijen, kebutuhan rumah sakit dalam hal operasi dan pengobatan, yang mempengaruhi robot industri-industri besar. Yang robotik ini semua kita import mulai pembuatan peluru, mesiu dan lain-lain.
“Mengapa ini kalian tidak bisa capai. Kalau sekarang lomba mengendalikan mainan helikopter, kapal terbang, mobil-mobilan, pikirkan dalam hal yang lebih besar lagi dalam dunia nyata kita, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama dalam hal ketahanan pangan, pertahanan energi, ketahanan pertahanan. Ketahanan pangan saja membutuhkan banyak sekali inovasi di robotik. Petani kita bakal kalah dengan Thailand dengan Vietnam karena mereka semua serba robotik dan otomatis, nyiram tanaman sudah tinggal robot yang nyiram, kemudian memberi pupuk dalam proses tertentu tinggal tersebar penyebaran pupuknya tanpa kita berada di tempat. Itulah peluang-peluang besar, kalian mengambil peran dalam meningkatkan ekonomi bangsa kita, tidak manual seperti hari ini. Saya membayangkan dengan kemampuan inovasi kalian, suatu ketika nanti pemilihan presiden kita, pemilihan anggota legislatif, bupati, walikota, gubernur, kita cukup lakukan dari tempat kita masing-masing, dari kamar mandi, kamar tidur, dari mobil, dari jalan, semua kewajiban kita sebagai warga negara untuk demokrasi bisa kita laksanakan dan hasilnya dalam hitungan menit sudah ketahuan siapa presidennya, wakil presidennya, bupati, gubernur, dan walikota. Itulah bayangan saya ke depan kalau kalian memiliki inovasi yang luar biasa,” ujar Bamsoet dihadapan para peserta kompetisi Robotika 2024
Bahkan lanjut Bamsoet, belum lagi nanti pemerintahan ke depan akan ada gagasan makan siang gratis. Ini tantangan buat kalian bagaimana mungkin manusia kita tanpa bantuan robotik bisa menyiapkan nasi goreng ribuan piring dalam hitungan menit. Cina sudah menciptakan suatu robotik yang bisa menggoreng nasi dalam hitungan 5 menit untuk 10.000 piring, ini juga kalian harus berani menciptakan inovasi-inovasi ini.
“Saya melihat demo di Cina memasak cap-cay, sayurannya akan terpotong sendiri, bumbu tinggal masukin dan dalam hitungan menit sudah keluar berpiring-piring dan langsung dibungkus. Ini robotik yang memberikan manfaat dan lapangan pekerjaan bagi saudara-saudara,” tukas Bamsoet.
Secara terpisah Sekjen PB Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) Dwi Nugroho Marsudianto mengatakan bahwa turnamen tersebut merupakan ajang mengembangkan potensi generasi muda untuk memajukan teknologi bidang robotika di tanah air.
“Kompetisi ini juga dapat mengembangkan para peserta memiliki karakter kepribadian yang unggul dan berdaya saing menyambut Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Dwi berharap pengembangan sumber daya manusia (SDM) generasi muda saat, yakni berfokus pada pengembangan teknologi, meningkatkan kapasitasnya sekaligus menjawab isu ke kinian. Salah satu terobosan paling signifikan dalam desain robotika generasi muda adalah integrasi kecerdasan buatan (AI). Robot yang dilengkapi dengan AI mampu belajar dan mengambil keputusan sendiri, meningkatkan kinerja dan fleksibilitas dalam berbagai lingkungan.
Dwi pun mencontohkan teknologi artificial intelligence yang mengalihkan tenaga kerja di berbagai hal saat ini akan semakin berkembang ke depannya.
Adapun pemenang dalam turnamen robotika 2024 Piala Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang diikuti kalangan pelajar dari 26 provinsi seluruh Indonesia akan dinilai berdasarkan kinerja robot dalam menyelesaikan tugas-tugas tertentu.
“Semoga inovasi robotika dari para peserta akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan masa depan teknologi yang lebih canggih dan membuka pintu menuju era revolusi industri yang baru,” pungkas Dwi Nugroho Marsudianto.(j04).













