Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Mega Minta Kader Jangan Pernah Kehilangan Semangat

Mega Minta Kader Jangan Pernah Kehilangan Semangat
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto membacakan sumpah dan melantik Badan Pemenangan Pemilu dalam rapat kerja daerah DPD PDIP Sumbar. (Ist)
Kecil Besar
14px

PADANG (Waspada): Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan salam dan semangat kepada kader partai di Sumatera Barat (Sumbar) yang melaksanakan rapat kerja daerah (Rakerda).

Diharapkan kader partai di ranah Minangkabau tetap berjuang dengan api semangat nan tak kunjung padam seperti yang pernah dilakukan Proklamator RI Ir. Soekarno – Hatta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Mega Minta Kader Jangan Pernah Kehilangan Semangat

IKLAN

Pesan Megawati itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kota Padang untuk membuka Rakerda. Lebih dari 600 kader PDIP dari seluruh Sumbar menghadiri Rakerda, Selasa (4/7/2023).

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri. Ibu Mega menyampaikan pesan bahwa beliau sangat memahami perjuangan di Sumbar ini tidaklah mudah. Bu Mega bercerita bahwa sejarah perjalanan beliau juga mengalami situasi yang tak jauh berbeda dengan apa yang dihadapi kader di Sumbar ini,” kata Hasto menyampaikan pesan Megawati.

Hasto mengungkapkan bahwa Megawati pernah berkampanye di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada tahun 1987, dimana hanya 25 orang yang hadir, walau panggungnya megah. “Karena tak mudah pada saat itu bagi anak Soekarno berkampanye untuk PDI di tengah tekanan rezim Orde Baru yang represif, yang melarang orang datang di kampanye PDI,” terang Hasto.

Namun fakta sejarah membuktikan bahwa di tengah tekanan maha dashyat, justru Megawati tak berhenti berjuang dan akhirnya membawa PDIP mencatatkan diri di sejarah bangsa dengan menjadi pemenang pemilu.

“Maka pesan Ibu Mega jangan pernah merasa kehilangan semangat. Justru di tengah kondisi penuh tantangan inilah anda akan digembleng dengan semangat Soekarnois yang penuh perjuangan,” ujarnya.

Hasto melanjutkan, semangat perjuangan yang sama juga dilakukan para bapak pendiri bangsa, yang banyak berasal dari Sumbar. Seperti Bung Hatta, Tan Malaka, KH Agus Salim, dan lain-lain. Bersama Soekarno, para pendiri bangsa itu menggembleng diri sejak masa kecilnya untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dari jajahan Belanda.

“Bung Karno, Bung Hatta, KH Agus Salim, dan para bapak bangsa kita berhasil mengusir penjajah Belanda yang saat itu salah satu yang terkuat di dunia. Maka mari kita teladani perjuangan para pendiri bangsa yang sejak kecil, remaja, sudah menggembleng diri dengan ilmu pengetahuan, menggali pemikiran tokoh dunia dan merancang kemerdekaan Indonesia,” ulas Hasto.

“Kita tahu satyam eva jayate, bahwa: “pada akhirnya kebenaran akan menang”. Maka justru dalam situasi di bawah tantangan seperti ada penolakan, ada gencetan, kita tetap bersemangat,” tukas Hasto.

Hasto mengatakan, Rakerda menjadi ajang bagi kader PDIP Sumbar merancang strategi dan tahapan langkah pemilu. Dengan rakerda, PDIP akan menunjukkan bahwa walau Presiden Jokowi ditolak di Sumbar, tetap memegang keyakinan hati masyarakat Sumbar akan selalu terbuka dengan kebaikan.

“Kita akan tunjukkan meski Presiden Jokowi belum banyak diterima di Sumbar, namun melalui kerja bersama dan capres Pak Ganjar Prabowo, kita meyakini bahwa sebagai manusia yang bertaqwa pada Tuhan, hati masyarakat akan selalu terbuka akan kebaikan budi pekerti. Maka selama kader PDI Perjuangan menunjukkan kinerja terbaik di tengah rakyat, maka sekeras apapun tangangan yang dihadapi, mata hati akan berubah menjadi kelembutan dan PDI Perjuangan diterima dan mencapai target di Sumbar,” kata Hasto.

Ketua DPD PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman mengatakan PDIP Sumbar bertekad berjuang keras dan maksimal memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Pemilu Presiden 2024. Menurutnya, dibanding pemilu-pemilu sebelumnya, soliditas PDIP Sumbar menghadapi Pemilu 2024 jauh lebih baik. Ditandai dengan seluruh kursi caleg untuk semua tingkatan di Sumbar terisi dengan penuh.

Selain itu, Alex juga melaporkan bahwa salah satu strategi PDIP Sumbar adalah mengisi daftar caleg berdasar community id, sebuah kekhasan di Sumbar. “Kita akui bahwa party-id nya sangat rendah. Yang tinggi itu adalah community-id nya. Jadi berdasarkan komunitas. Oleh karena itu penyusunan caleg ini pun berdasarkan daerah asal atau daerah kelahiran,” kata Alex.

“Satu hal yang kami pastikan seluruh kader PDIP Sumbar dalam berkampanye akan memasang gambar capres dan cawapres dan sesuai keputusan partai. Walaupun kemudian susah, sulit kondisi itu, tidak membuat kami menyerah dan kami akan mensosialisasikan pak Ganjar Pranowo,” kata Alex.

PDIP Sumbar juga melantik jajaran Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) 2024 untuk Provinsi Sumbar, yang mayoritas diisi oleh anak muda. Pelantikan itu sendiri dilakukan dengan protokol kepartaian. Semua personel Bappilu PDIP Sumbar diminta untuk maju dan mengambil sumpah. Di hadapan ratusan pengurus PDIP dari seluruh Sumbar, mereka diambil sumpah dan janji yang dipandu langsung oleh Hasto.

Hasto memotivasi anak-anak muda itu, agar mengikuti semangat perjuangan para pendiri bangsa.

Kata Hasto, sejak tahun lalu, PDIP sudah menetapkan di bulan Agustus ada Pekan Bung Hatta. Setiap Juni, PDIP menetapkan sebagai Bulan Bung Karno. Bung Karno dan Bung Hatta adalah dwitunggal Proklamator RI.

“Sejak Juni hingga Agustus, kami terus menggelorakan semangat, rekam jejak perjuangan dan ideologi para pemimpin bangsa kita, sehingga menjadi sebuah keteladanan yang kita hidupi saat ini, khususnya oleh para anak-anak muda Indonesia,” kata Hasto. (irw)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE