Mohon Doa Jemaah Hilang Segera Ditemukan

  • Bagikan
Mohon Doa Jemaah Hilang Segera Ditemukan
KABID LINJAM PPIH, Harun Al Rasyid, berfoto dengan Wartawan Harian Waspada, Muhammad Ishak, di Gedung KJRI Jeddah, Arab Saudi, Kamis (20/7). Waspada/Ist.

Laporan Haji: Muhammad Ishak

JEMAAH yang hilang saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) bertepatan 9-14 Dzulhijjah 1444 hijriyah, kini menjadi titik fokus petugas di layanan Perlindungan Jemaah (Linjam) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Bahkan seluruh Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) telah disisir, mulai dari Makkah, Jeddah hingga ke Thaif. Namun satu dari sekian jemaah hilang belum ditemukan juga.

Selain melihat identitas jemaah yang dirawat dan meninggal di RSAS, tim gabungan yang dibentuk PPIH Arab Saudi, juga ikut memeriksa satu persatu jenazah di Kamar Mayat RSAS. Awalnya, 10 jemaah dilaporkan hilang saat puncah haji, tapi tujuh berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sehingga langsung dikembalikan ke kloter asal.

Sisa tiga jemaah yang hilang kemudian dilakukan pencarian. Alhasil, petugas Linjam berhasil menemukan dua jemaah dalam waktu dan tempat yang berbeda di Makkah. “Kita masih punya waktu melakukan pencarian hingga 4 Agustus mendatang. Mudah-mudahan Allah berikan kesempatan ke kita untuk menemukan jemaah haji yang hilang ini,” kata Kepala Bidang (Kabid) Linjam PPIH Arab Saudi, Harun Al Rasyid, di Jeddah, Kamis (20/7) sore.

Jemaah haji yang masih hilang adalah Idun Rohim Zen, 87, dari Embarkasi Palembang (PLM) Kloter 20. Meskipun Idun belum ditemukan, namun pihak PPIH akan terus menyisir kembali beberapa lokasi yang sempat disisir sebelumnya, termasuk seluruh toilet dan maktab di Arafah dan Mina.

“Kami terus berupaya melakukan pencarian Idun, bahkan kita juga berkoordinasi dengan pihak maktab dan kepolisian Makkah untuk meng-update seperti apa yang telah mereka temukan juga tim PPIH Linjam,” ujar Harun Al Rasyid, sembari menambahkan, berharap doa dari masyarakat Indonesia agar jemaah haji yang hilang segera ditemukan.

Apabila sampai dengan masa operasional haji tahu ini PPIH belum menemukan Idun, maka pihaknya akan melimpahkan pencarian lanjutan ke perwakilan Indonesia di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. “Mudah-mudahan Idun segera ditemukan. Keluarga tetap, karena kita masih terus melakukan pencarian,” tutur Harun Al Rasyid.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga jemaah haji Indonesia hilang saat puncak haji di Armina yaitu Idun Rohim Zen, 87, dari Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM-20), Suharja Wardi Ardi, 69, dari Embarkasi Kertajati Kloter 10 (KJT-20), dan Niron Sunar Suna, 77, dari Embarkasi Surabaya Kloter 65 (SUB-65).

Dua di antara jemaah yang hilang ini telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Keduanya Niron Sunar Suna, ditemukan meninggal dunia di Rumah Sakit An Nur Makkah. Kemudian, Suharja Wardi Ardi, juga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Rumah Sakit (RS) Mu’aisyim, Mina, Makkah.

Kedua jenazah almarhum disalatkan di Masjidil Haram dan dikebumikan di Pemakaman Syaraya, Makkah. Untuk jemaah haji atas nama Idun Rohim Zen, yang tergabung dalam Embarkasi Palembang Kloter 20 (PLM-20) masih dilakukan pencarian dengan harapan segera ditemukan.

  • Bagikan