Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Program Cetak Sawah 1 Juta Ha Di Merauke Untuk Menyejahterakan Rakyat

Program Cetak Sawah 1 Juta Ha Di Merauke Untuk Menyejahterakan Rakyat
Dansatgas Pangan TNI BKO Kementan RI, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menyebut Proyek Strategis Nasional (PSN) Cetak Sawah Satu Juta Hektar di Merauke (foto) murni dilakukan oleh negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan, lahan sawah dibuka pemerintah, bibit dan pupuk disediakan pemerintah.Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

MERAUKE (Waspada): Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pangan TNI, Mayjen TNI Ahmad Rizal mendorong Pemda Merauke untuk bersinergi mensukseskan program pemerintah pusat dalam menyejahterakan rakyat lewat pertanian.

Hal itu disampaikan Mayjen Rizal dalam sosialisasi rencana pembangunan Dermaga Tani Wanam, Jalan Usaha Tani 135 Km dan program cetak sawah 1 Juta Ha (Hektare) kepada Majelis Rakyat Provinsi Papua Selatan (MRPS).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Program Cetak Sawah 1 Juta Ha Di Merauke Untuk Menyejahterakan Rakyat

IKLAN

Dalam sosialisasi yang berlangsung di kantor MRPS, Kamis (22/8) itu dihadiri oleh seluruh perangkat mulai dari Ketua Damianus Katayu, Wakil Ketua I Yohana Gebze, Wakil Ketua II Paskalis Imadawa dan 33 anggota MRP Papua Selatan.

Mayjen Rizal menyebut tujuan dilakukannya sosialisasi program pemerintah pusat dan daerah ini agar seluruh anggota MRPS dapat memahami dan mengerti bahwa program yang dilakukan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat di Papua Selatan, khususnya yang berada di Kabupaten Merauke.

Kebijakan Pemerintah Pusat melaksanakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pembukaan lahan sawah seluas 1 juta hektar di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan dalam negeri sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di kabupaten tersebut.

‘’Dalam skema PSN, pemerintah berkebijakan mencetak satu juta hektar sawah baru di wilayah Distrik Ilwayab, Kaptel, Ngguti, Tubang dan sekitarnya di Kabupaten Merauke,’’ jelas Mayjen Ahmad Rizal.

Untuk mewujudkan hal itu, ucapnya, pemerintah sepenuhnya membiayai program tersebut dan menugaskan PT Jhonlin Group pimpinan Haji Isam pengusaha asal Kalimantan sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia sebagai pelaksana pembangunan infrastruktur pendukung pertanian, seperti jalan usaha tani, pelabuhan pertanian, saluran irigasi dan sebagainya.

“PSN Cetak Sawah Satu Juta Hektar di Merauke ini murni dilakukan oleh negara untuk mewujudkan kedaulatan pangan, lahan sawah dibuka pemerintah, bibit dan pupuk disediakan pemerintah. Nanti masyarakat lokal yang kerja, dan hasilnya juga untuk mereka. Tapi karena pemerintah yang membiayai, maka ada bagi hasilnya. 20 persen untuk masyarakat dan 80 persen untuk pemerintah,” jelas Mayjen Ahmad Rizal.

Mayjen Ahmad Rizal menegaskan Satgas Pangan Mabes TNI BKO Kementerian Pertanian yang dipimpinnya ini menjalankan proyek pertanian satu juta hektar sawah di Papua Selatan yang sedang dikerjakan itu bukan proyek swasta, tetapi murni dilakukan oleh negara untuk kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia, terlebih khusus bagi masyarakat di empat distrik yang menerima manfaat program tersebut.

‘’Bahkan Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan dengan adanya satu juta hektar lahan padi di Merauke, ke depan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia,’’ ucap Mayjen Ahmad Rizal.

Dalam persentasenya, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menggambarkan nilai ekonomi atau keuntungan masyarakat dari program tersebut. Selain menerima manfaat dari infrastruktur yang dibangun (jalan dan dermaga), masyarakat juga menikmati bagi hasil pertanian pemerintah.

“Itu hasil dari penjualan beras yang diproduksi di empat distrik tersebut. Penyerapan beras dilakukan oleh pemerintah melalui Bulog, jadi bukan oleh swasta atau tengkulak yang beli di sana, itu tidak diperbolehkan, karena negara yang membiayai, dan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani berharap semua elemen masyarakat di Kabupaten Merauke, dan juga terutama pemerintah daerah (Pemprov, Pemkab, MRPS dan DPRD) mendukung kebijakan pemerintah pusat utuh, karena sejatinya untuk kepentingan negara dan masyarakat. Pemimpin di daerah juga diharapkan sejalan atau linear dengan program yang digulirkan pusat.

“Pemerintah daerah, harus perbanyak sosialisasi kepada masyarakat, memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa sebenar-benarnya program ini dilaksanakan negara dan untuk kesejahteraan masyarakat,” tegas MayjenAhmad Rizal kembali.

Dikesempatan yang sama, Damianus Katayu mewakili seluruh anggota MRPS mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian kepada Papua Selatan dengan seluruh program-program pembangunan yang sedang dilaksanakan. Khususnya kepada Komandan Satgas Pangan, Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani yang telah memberikan sosialisasi.

“Seharusnya MRPS sejak awal diajak duduk bersama dengan Pemda untuk berkoordinasi awal dalam setiap program pemerintah pusat dan daerah, sehingga dapat memiliki pemahaman yang sama dan dapat menindak lanjuti dengan menjembatani informasi ini kepada masyarakat,’’ ucapnya.

MRPS juga menekankan agar dalam setiap pembangunan yang dilakukan ini harus memperhatikan nilai-nilai luhur masyarakat Papua Selatan, tempat-tempat sakral, konservasi alam dan adat istiadat masyarakat Papua Selatan.(m29)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE