Serahkan Visi Misinya Ke KPU, Ganjar Harap Masyarakat Beri Masukan

  • Bagikan
Serahkan Visi Misinya Ke KPU, Ganjar Harap Masyarakat Beri Masukan
Pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo-Mahfud MD usai menyerahkan visi misinya saat mendaftar ke KPU,Kamis (19/10/2023). (ist)

JAKARTA (Waspada): Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo berharap masyarakat bisa memberikan masukan terhadap visi misi yang telah didaftarkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ganjar menyampaikan bahwa seluruh dokumen sudah diberikan kepada KPU RI. Termasuk, dokumen terkait visi misi dan program kerja yang telah diuraikan secara gamblang.

“InsyaAllah masyarakat akan bisa membaca dengan sangat mudah,” kata Ganjar dalam jumpa persnya di halaman Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (19/10/2023).

Pasalnya, kata dia, dalam dokumen yang diserahkan kepada KPU terdapat sebuah barcode yang akan mempermudah masyarakat untuk melihat visi misi serta program kerja yang akan dicanangkannya nanti ketika terpilih.

“Mudah-mudahan nanti akan banyak masukan. Kami pengen mendengar terus menerus catatan, masukan dari masyarakat,” ujarnya.

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun mengungkap alasan mengapa dirinya dan Mahfud MD mempersilakan masyarakat untuk memberikan masukan serta catatan atas visi misi yang dibuatnya tersebut.

“Agar bisa menyempurnakan itu sampai nanti kita berada pada posisi akhir, pada saat Pemilu yang akan datang 14 Februari,” pungkasnya.

                         Kemeja Putih Mahfud MD

Sebelumnnya, saat berkumpul bersama para sukarelawan dan pendukung di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo, Mahfud MD mengenakan kemeja putih .

Mahfud mengatakan kemeja putih itu merupakan baju yang disiapkannya ketika pada 2019, sempat hendak diputuskan menjadi bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.

“Keberangkatan pribadi saya hari ini saya memakai baju putih yang lima tahun lalu saya siapkan untuk mendaftar ke KPU,” kata Mahfud.

Dia menceritakan dulu dirinya sudah menyiapkan baju tersebut untuk mendampingi Jokowi sebagai cawapres, namun akhirnya batal. “Ini dulu tidak jadi dipakai meskipun sudah jadi,” ujar Mahfud.

Menko Polhukam ini meyakini ada pesan Tuhan di balik baju yang dikenakannya tersebut saat mendaftar ke KPU hari ini.

“Tetapi ternyata ada pesan tuhan di baju ini, ditunda dulu untuk untuk dipakai ke KPU dan hari ini bisa dipakai untuk mendaftar,” tukasnya. (J05)

  • Bagikan