Scroll Untuk Membaca

AcehInternasionalNusantara

Siap-siap, Katering Jemaah Haji Dihentikan Sementara Di Makkah

Siap-siap, Katering Jemaah Haji Dihentikan Sementara Di Makkah
Direktur Bina Haji Ditjen PHU Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat, didampingi Kasi Media Center Haji (MCH) Madinah, memberikan keterangan terkait informasi penghentian sementara layanan katering saat puncak haji di Makkah. Waspada/Muhammad Ishak
Kecil Besar
14px

Laporan Haji: Muhammad Ishak

ARAB SAUDI (Waspada): Petugas Penyelenggaran Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M, telah menyiapkan 66 kali makan untuk jemaah haji selama berada di Makkah. Paket konsumsi itu dibagikan tiga kali sehari sejak awal kedatangan jemaah haji di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Siap-siap, Katering Jemaah Haji Dihentikan Sementara Di Makkah

IKLAN

“Katering jemaah selama di Makkah sebanyak 22 hari, tapi ada fase katering dihentikan sementara,” kata Direktur Bina Haji Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Arsad Hidayat, Senin (12/6).

Dijelaskan, dihentikannya sementara katering untuk jemaah akan dilakukan menjelang dan setelah puncak haji. “Sesuai jadwal dan tahapan haji maka layanan katering dihentikan sementara tepatnya, 7 Zulhijjah, 14 – 15 Zulhijjah 1444 H,” kata Arsad.

Dijelaskan Arsad, penghentian sementara layanan katering di tanggal-tanggal tersebut dikarenakan kondisi di Makkah sudah sangat padat dengan jemaah, dimana jemaah dari seluruh dunia sudah berada di Kota Makkah, sehingga akan menimbulkan kemacetan.

“Dalam kondisi yang padat seperti ini tidak memungkinkan dilakukan proses distribusi katering. Jangankan wilayah yang jauh, kawasan yang dekat hanya sekitar dua kilometer pun harus ditempuh dalam waktu lama. Jikapun dipaksakan, maka pasti akan terlambat sampai ke jemaah,” urai Arsad.

Selama fase penghentian sementara layanan katering, jemaah dapat membeli makanan disejumlah pedagang yang berjualan di dekat hotel. “Banyak pedagang makanan di sekitar hotel, jadi jemaah bisa membelinya,” tambah Arsad.

Disinggung saat fase puncak haji yakni 8 hingga 13 Dzulhijjah, Arsad mengatakan jemaah tetap mendapatkan layanan katering, baik layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“PPIH Arab Saudi, telah bekerja sama dengan muassasah/masyariq untuk menyiapkan 16 kali layanan katering saat fase Armuzna,” tegas Arsad.

Khusus untuk jemaah yang mengambil nafar awal dan kembali ke Makkah di tanghal 12 Dzulhijjah, maka mereka juga belum mendapatkan layanan katering di hotelnya, karena ketika itu layanan katering masih dipusatkan di Mina.

“Layanan katering di Makkah, akan dimulai kembali diberikan tanggal 16 Dzulhijjah 1444 hijriyah,” sebut Arsad, seraya mengatakan, informasi tersehut penting disampaikan agar jemaah dapat memehami dan mempersiapkannya. (b11)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE