Scroll Untuk Membaca

Nusantara

Sosialisasi Literasi Digital Diikuti 10.000 Pemuda GMIM

Perkuat Pemahaman Bermedsos yang Baik

Sosialisasi Literasi Digital Diikuti 10.000 Pemuda GMIM
Kecil Besar
14px

MINAHASA (Waspada): Untuk menjadi content creator, dibutuhkan kemampuan berkomunikasi secara luas atau public speaking. Dalam literasi digital hal itu sangat penting karena berpengaruh terhadap bagaimana pesan akan tersampaikan kepada masyarakat. Selain itu, public speaking berhubungan dengan kemampuan dalam menuturkan cerita atau akrab disebut story telling yang wajib dikuasai untuk menjadi content creator.

“Saat kita bikin konten di sosial media, kita menjadi seorang story teller yang menceritakan dan mempromosikan sesuatu. Story teller harus menyampaikan materi dengan baik dan benar. Selain itu, juga harus dengan cara yang menarik,” ujar Soni Morgan, seorang Content Creator sekaligus pendiri Dampak Kreatif saat menjadi narasumber pada sosialisasi literasi digital yang diikuti 10 ribu peserta perkemahan karya pemuda Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM)
di Desa Lolah, Kecamatan Tombariri Timur Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (6/7/2023).

Program Literasi Digital diselenggarakan oleh Kemenkominfo bersama Siberkreasi dan GMIM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang penggunaan teknologi digital.

“Kita perlu belajar dan mengetahui literasi digital untuk memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital. Kita juga perlu paham mengenai 4 pilar literasi digital. Hal yang akan saya sampaikan di sini adalah soal digital skills, khususnya kemampuan untuk berkomunikasi di sosial media,”imbuh Soni.

Soni juga memberikan tips untuk memulai membuat konten yang baik. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Terlebih lagi para peserta adalah jemaat Gereja yang sebagian menjadi Worship Leader (WL). Kemampuan berkomunikasi dan kepekaan terhadap situasi pada saat pelaksanaan ibadah menjadi hal yang penting.

Talkshow Literasi Digital bersama Pemuda GMIM merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dengan target 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga 2024.(J02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Nusantara

DENPASAR (Waspada): Sebagai lingkup terdekat, keluarga memiliki peran penting dalam membangun literasi digital guna mewujudkan ekosistem digital yang aman, nyaman, dan produktif bagi seluruh anggotanya. Salah satunya melalui Digital Parenting….

Nusantara

JAKARTA (Waspada): Penguatan literasi digital yang selama ini gencar dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dimaksudkan untuk menekankan bahaya hoaks sebagai salah satu implikasi nyata penyalahgunaan internet. Terlebih lagi di…

Nusantara

JAKARTA (Waspada): Kebutuhan literasi digital semakin nyata, apalagi di tengah penyelenggaraan pemilu 2024, dimana kemunculan konten yang melanggar peraturan perundangan serta mengandung informasi yang sangat dapat semakin mudah beredar. Untuk…

Nusantara

BATAM (Waspada): Pengajar di program pasca sarjana Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Indonesia, Sofian Lusa, mengatakan pentingnya bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memahami kecakapan digital guna menjaga ruang digital…