Sosialisasi Literasi Digital Diikuti 10.000 Pemuda GMIM

Perkuat Pemahaman Bermedsos yang Baik

  • Bagikan
Sosialisasi Literasi Digital Diikuti 10.000 Pemuda GMIM

MINAHASA (Waspada): Untuk menjadi content creator, dibutuhkan kemampuan berkomunikasi secara luas atau public speaking. Dalam literasi digital hal itu sangat penting karena berpengaruh terhadap bagaimana pesan akan tersampaikan kepada masyarakat. Selain itu, public speaking berhubungan dengan kemampuan dalam menuturkan cerita atau akrab disebut story telling yang wajib dikuasai untuk menjadi content creator.

“Saat kita bikin konten di sosial media, kita menjadi seorang story teller yang menceritakan dan mempromosikan sesuatu. Story teller harus menyampaikan materi dengan baik dan benar. Selain itu, juga harus dengan cara yang menarik,” ujar Soni Morgan, seorang Content Creator sekaligus pendiri Dampak Kreatif saat menjadi narasumber pada sosialisasi literasi digital yang diikuti 10 ribu peserta perkemahan karya pemuda Gereja Masehi Injil Minahasa (GMIM)
di Desa Lolah, Kecamatan Tombariri Timur Tanawangko, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (6/7/2023).

Program Literasi Digital diselenggarakan oleh Kemenkominfo bersama Siberkreasi dan GMIM. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman yang kuat tentang penggunaan teknologi digital.

“Kita perlu belajar dan mengetahui literasi digital untuk memiliki kemampuan dalam memanfaatkan teknologi digital. Kita juga perlu paham mengenai 4 pilar literasi digital. Hal yang akan saya sampaikan di sini adalah soal digital skills, khususnya kemampuan untuk berkomunikasi di sosial media,”imbuh Soni.

Soni juga memberikan tips untuk memulai membuat konten yang baik. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Terlebih lagi para peserta adalah jemaat Gereja yang sebagian menjadi Worship Leader (WL). Kemampuan berkomunikasi dan kepekaan terhadap situasi pada saat pelaksanaan ibadah menjadi hal yang penting.

Talkshow Literasi Digital bersama Pemuda GMIM merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023 dengan target 50 juta orang mendapatkan literasi digital hingga 2024.(J02)

  • Bagikan