MASTER Supandi Kusuma, Sofyan Tan, Tuahta Saragih, Prof Dr Agung Sunarno, Gunawan Tjokro, Darsen Song, Rudy Hermanto dan Hasyim, menabuh gendang pada pembukaan 1st Indonesia Championship 2022. Waspada/Ist
MEDAN (Waspada): Pendiri wushu Sumut yang juga Bapak Taiji Indonesia, Master Supandi Kusuma (foto), tampil memukau saat memperagakan gerakan ataupun jurus-jurus taiji.
Atraksi itu ditampilkannya pada pembukaan 1st Indonesia Taijiquan Championships 2022 Piala Master Supandi Kusuma di Tiara Convention, Medan, Selasa (25/10) malam WIB.
Turut menyaksikan Anggota DPR RI Sofyan Tan, Gubsu diwakili Kadisporasu Tuahta Saragih, Wakil Bendahara PB WI Gunawan Tjokro, Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Dr Agung Sunarno, Anggota DPRD Sumut Rudy Hermanto, Ketua DPRD Medan Hasyim, Ketua Pengprov WI Sumut Darsen Song, Ketua WI Medan sekaligus Ketua Panpel Harianto dan seratusan undangan serta insan wushu. Manster Supandi di awal aksinya menyebutkan, usianya tidak lagi muda hingga tidak bisa lagi memperagakan aksi cepat, apalagi gerakan melompat.
Namun menurut penyandang gelar DAN VIII Wushu Internasional ini, semakin lambat gerakan-gerakan yang dilakan di wushu, sesungguhnya semakin baik.
Sebagaimana halnya seorang atlet, Master Supandi pun mulai memperagakan jurus-jurusnya.
Pria yang telah berjasa mengantarkan Wushu Indonesia ke pentas dunia itu di penampilan awal memperagakan pentingnya konsentrasi dengan pengaturan nafas yang baik.
Selanjutnya Pemimpin Umum Harian Analisa itu mulai memperagakan gerakan-gerakan tangan maupun kaki dengan tenang dan lembut.
Para penonton semakin terkesan saat Master Supandi beraksi dengan melibatkan bagian pinggang.
Dari gerakan dari aturan nafas Master Supandi, walau dominan tergambar kelembutan maupun kelenturan gerak, tetapi juga menyimpan suatu kekuatan dan energi luar biasa.
Semua undangan dan penonton yang memenuhi Tiara Convention bertepuk tangan memberi aplaus. Di usia Master Supandi yang tidak lagi muda, tapi dia masih mampu melakukan gerakan-gerakan taiji dengan baik.
Ketua Umum PB WI diwakili Wakil Bendahara Gunawan Tjokro, saat membuka kejuaraan menyampaikan terimakasih kepada Master Supandi Kusuma, Bapak Taiji Indonesia, karena jasa dan sumbangsihnya selama ini membawa Wushu Indonesia di pentas internasional.
PB WI bahkan berharap, Kejuaraan Taiji Piala Master Supandi Kusuma bisa menjadi kelender tetap.
“Semoga digelar berkesinambungan karena manfaatnya sangat positif. Khususnya dalam menjaring talenta-talenta taiji andal,” katanya.
Sofyan Tan juga mengapresiasi Master Supandi yang totalitas membina wushu.
Anggota Komisi X DPR RI ini pun berharap melalui Kejuaraan itu kian mempopulerkan wushu di tengah-tengah masyarakat yang kini cenderung emosional.
“Yang saya tahu, belajar dan menggeluti wushu itu membuat kita lebih sabar, tenang, tidak emosional, panjang umur dan awet muda,” kata Sofyan Tan yang mengaku sudah merasakan manfaat berlatih wushu terutama untuk kesehatan.
Kadispora Tuahta Saragih dan Wakil Ketua I KONI Sumut Prof Agung Sunarno juga memberi sambutan yang intinya mendukung dan menyambut baik kejuaraan ini, khususnya untuk mendukung pencapaian prestasi Sumut di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Sebelumnya Ketua Panitia Harianto melaporkan, Kejuaraan ini digelar sebagai apresiasi kepada Bapak Taiji Indonesia Master Supandi Kusuma atas jasa dan pengabdiannya membina wushu.
Kejuaraan ini tidak saja diikuti peserta dari berbagai provinsi di tanah air, tetapi juga tim Serawak Malaysia. Para atlet bertanding di 71 nomor dari berbagai ketegori lomba.
Dalam kesempatan tersebut juga disematkan pin Chakra Dharma Bhakti dari PB WI kepada mantan pewushu putri Sumut Zainab atas jasa dan pengabdiannya membawa harum nama Indonesia di pentas internasional.
Acara pembukaan jugw dimeriahkan atraksi taiji massal, serta peragaan jurus wushu taolu binaan Yayasan Kusuma Wushu Indonesia (YKWI) pimpinan Master Supandi Kusuma. (m08)