MEDAN (Waspada): Tim E-Sport Sumatera Utara terus memantapkan persiapan menjelang tampil di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan melakukan latihan rutin setiap hari.
Atlet e-sport juga mengaku optimis mampu mendulang prestasi terbaik, meski dalam kondisi sarana dan prasarana latihan yang masih terbatas. Sebanyak 25 atlet e-sport dari lima nomor yang akan diperlombakan hingga saat ini tengah menjalani Pelatihan Daerah (Pelatda).
“Mental, semangat dan percaya diri itu yang utama. Setidaknya hal itu sudah mereka buktikan saat mengikuti kejuaraan di Jakarta pada Oktober hingga November lalu. Dari lima even yang dipertandingkan, Sumut berhasil meraih yang terbaik di dua permainan,” kata Muhammad Erzan Albar selaku pelatih e-sport nomor PUBG Mobile di lokasi Pelatda cabor tersebut di Jl. Aswad/ Eka Surya Medan Johor, Rabu (29/11).
Pada kejuaraan itu, kata Ezran, banyak diikuti pro player ibu kota yang kemungkinan besar juga bakal dihadapi atlet Sumut di PON 2024. Seperti diketahui, para atlet Sumut hingga saat ini semangat berlatih meski dengan fasilitas seperti type handphone yang masih jauh di bawah lawan tanding di PON nanti.
Menurut Ezran, pro player terberat nantinya dari Jakarta dan Sulawesi Utara dengan jam terbang mapun perangkat hape yang lebih cangih dan jauh di atas type anak-anak Sumut.
Sebelumnya, Ketua Harian Pengprov E-Sport Seluruh Indonesia (ESI) Sumut, Max Wilander mengatakan pihaknya memasang target dua medali emas untuk nomor Mobile Legends. Pasalnya nomor yang dibawahi pelatih Febri Diansyah itu mampu meraih prestasi pada eksibisi PON 2021 di Papua.
Namun tidak tertutup kemungkinan Sumut mampu menambah pundi-pundi medali emas dengan semangat dan percaya diri pada PON nanti. Adapun 25 atlet Sumut yang nantinya bakal tampil di PON 2024 untuk mobile legend, Mitra Herlambang, Muhammad Taufiq, Alferizal, Rafael Yoshua, Wisanda dan Bayu.
Untuk Lokopada dengan pelatih Tamado Simon Sagala diperkuat Gurbin, Keivin, Adam, Billy, Raja dan Wimpi. PUBG Mobile dengan pelatih Muhammad Erzan Albar diperkuat Riyad, Sukdir, Sahata, Dimas dan Yahya. Permainan Free Fire dengan pelatih Putra Parlindungan diperkuat Taufik, Rasia, Eimzy, Daud dan Zaky.
Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut Isna Niyah Amd yang hadir memantau latihaan para atlet e-sport juga turut memberikan motivasi. Dia mengatakan akan menyampaikan apa-apa yang menjadi kebutuhan para atlet guna menunjang prestasi mereka di PON nanti.
“Yang penting tetap semangat, apalagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara juga begitu perhatian terhadap kebutuhan atlet. Semua kendala akan saya sampaikan dan Insya Allah bisa terealisasi,” ucapnya. (m18)