DOHA (Waspada): Shin Tae-yong menegaskan Timnas Garuda Muda tidak gentar menghadapi Uzbekistan pada laga semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4) malam WIB.
Dalam pertandingan nanti, Uzbekistan jelas lebih diunggulkan ketimbang Indonesia. Uzbekistan merupakan tiga kali semifinalis turnamen ini sekaligus tim juara Piala Asia U-23 tahun 2018.
Tidak hanya itu, pada ajang kali ini, Uzbekistan U-23 mencatatkan hasil impresif: Juara Grup D dan total mencetak 12 gol serta tidak kebobolan hingga perempatfinal.
Kendati Uzbekistan memiliki rapor mentereng, Shin Tae-yong tidak ciut nyali. Garuda Muda dinilai mempunyai persiapan yang bagus dan siap menantang atas Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024.
“Ini akan jadi semifinal yang tidak mudah. (Tapi) sejauh ini kami dalam bentuk yang baik, kami memiliki persiapan yang baik,” ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers jelang lawan Uzbekistan, Minggu (28/4).
“Saya ingin menunjukkan penampilan yang bagus dengan mendapatkan hasil yang bagus,” ucap Shin Tae-yong menambahkan.
Shin tidak menyembunyikan kekagumannya terhadap Uzbekistan yang merupakan salah satu kandidat juara Piala Asia U-23 2024. “Dalam pertandingan perempatfinal (Uzbekistan vs Arab Saudi), saya melihat langsung pertandingan itu. Uzbekistan tim yang sangat-sangat bagus,” tutur Shin.
“Seluruh faktor mendukung mereka. Mereka tim yang sangat stabil, terorganisasi dan sangat disiplin,” kata Shin melanjutkan.
Faktor lain yang membuat Shin Tae-yong yakin Garuda Muda bisa memberikan perlawanan kepada Uzbekistan adalah kepercayaan diri pemain yang meningkat usai mengalahkan Korea Selatan di babak perempatfinal.
Shin pun cukup percaya diri dapat mengantar Garuda Muda berlaga di Olimpiade Paris 2024. Tiket Olimpiade dapat diperoleh Timnas Indonesia jika mampu menyelesaikan Piala Asia U-23 di posisi tiga besar atau memenangi pertandingan playoff antar konfederasi melawan Guinea yang akan dimainkan pada awal Mei mendatang.
“Saya minta maaf karena sebenarnya saya tidak tahu mengenai partisipasi (timnas sepakbola) Indonesia di Olimpiade sebelumnya. Dan saya dengar terakhir kali bermain di Olimpiade adalah di Melbourne, 68 tahun yang lalu. Bagaimanapun, kali ini adalah saatnya bagi Indonesia untuk berpartisipasi di panggung Olimpiade,” kata Shin.
“Saya tidak memiliki tekanan, saya hanya menikmati momen ini bersama para pemain. Kali ini saya akan membuat tim Indonesia melaju ke panggung Olimpiade,” tegas pria asal Korea Selatan itu.
Perihal lawan Indonesia di semifinal, yakni Uzbekistan, Shin telah menyaksikan langsung pertandingan tim Asia Tengah itu saat menang 2-0 atas Arab Saudi pada Jumat (26/4) silam. Shin menilai salah satu kekuatan utama Uzbekistan adalah transisi cepat mereka.
“Saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan tidak kemasukan gol sama sekali. Itu adalah hal krusial. Alasan utama adalah transisi mereka sangat cepat, dari menyerang ke bertahan dan dari bertahan ke menyerang. Mungkin itu faktor yang membuat Uzbekistan menjadi salah satu tim terkuat di kompetisi ini,” tuturnya.
Shin sebelumnya pernah membawa Timnas Indonesia U-20 menghadapi Uzbekistan pada pertandingan terakhir fase grup Piala Asia U-20 2023. Saat itu kedua tim bermain imbang tanpa gol, namun Uzbekistan yang berstatus sebagai tuan rumah tetap berhak melaju ke fase gugur, sedangkan Indonesia tersingkir.
Uzbekistan bahkan mampu melaju ke final dan menjadi juara Piala Asia U-20 untuk pertama kalinya tahun lalu. Meski menelan pil pahit dari ajang tersebut, Shin yakin akan mampu mempersiapkan kekuatan terbaik skuadnya dan mendapatkan hasil yang lebih baik pada pertandingan besok.
“Secara pribadi sebagai pelatih, saya tidak punya pengalaman kalah dari Uzbekistan meski Uzbek sangat bagus dengan anggota yang baik pula. Saya memiliki kenangan baik dan perasaan yang baik pula. Maka kami memerlukan perasaan yang bagus dan keberuntungan, saya juga akan memiliki persiapan yang bagus,” ujar Shin. (m18/pssi/cnni)