JAKARTA (Waspada): Hasil drawing Sudirman Cup 2025 telah resmi diumumkan pada Kamis (13/3). Tim bulutangkis Indonesia dipastikan tergabung dalam grup yang sangat berat atau kerap disebut sebagai grup ‘neraka’.
Turnamen beregu campuran bergengsi ini akan berlangsung di Xiamen, China pada 27 April hingga 4 Mei 2025. Berdasarkan hasil undian, Indonesia tergabung di Grup D bersama tiga tim kuat lainnya, yaitu Denmark, India dan Inggris.
Grup D dianggap sebagai grup yang paling kompetitif karena diisi oleh negara-negara dengan tradisi bulutangkis yang kuat. Indonesia, sebagai salah satu unggulan, harus tampil maksimal untuk bisa melaju ke babak berikutnya.
Tunggal putra Indonesia akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari Denmark dan India yang dikenal memiliki tunggal yang kuat. Denmark memiliki Viktor Axelsen hingga Anders Antonsen, sementara India memiliki Lakhsya Sen dan Prannoy H.S.
Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menilai hasil undian turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2025 memperlihatkan adanya persaingan yang ketat.
“Dengan undian yang ketat tentunya fokus tim Indonesia justru harus berada pada persiapan tim yang maksimal,” kata Eng Hian, Kamis (13/3).
“Peluang (Indonesia) untuk lolos grup sangat terbuka tetapi tentu persiapan tetap menjadi kunci utama,” tambah Eng Hian.
Eng Hian menyatakan akan melakukan seleksi dengan kriteria teknik, fisik dan mental yang paling siap dan memungkinkan untuk berlaga. “Kemungkinan untuk memasukkan pemain muda juga ada, kami juga harus mempersiapkan investasi atlet untuk regenerasi ke depannya,” jelas Eng Hian. Dia menegaskan Indonesia tak akan datang sebagai pelengkap undian.
Dengan komposisi grup yang menantang ini, para pecinta bulutangkis Tanah Air tentunya berharap tim Indonesia bisa tampil maksimal dan membawa pulang hasil terbaik dari Xiamen.
Sementara itu, tuan rumah China sebagai unggulan pertama dipastikan tergabung di Grup A bersama Thailand, Hong Kong dan Aljazair. Kemudian Grup B dihuni Korea Selatan, Taiwan, Kanada dan Ceko. Sedangkan Grup C dihuni Jepang, Malaysia, Prancis, dan Australia.
Pada edisi sebelumnya, Indonesia harus puas sampai babak perempatfinal Piala Sudirman. Tim Garuda disingkirkan oleh China 0-3. Indonesia terakhir kali merebut Piala Sudirman pada tahun 1989 atau tepatnya saat kejuaraan beregu campuran terbesar di dunia itu pertama kali diselenggarakan.
Setelah itu, pencapaian terbaik Indonesia hanya runner-up sebanyak enam kali pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005 dan 2007. Serta tujuh kali menjadi semifinalis. (m18/ant)
