KUALA LUMPUR (Waspada): Ganda putri Apriyani Rahayu/Febi Setianingrum menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang lolos ke semifinal Malaysia Masters 2025. Apriyani/Febi menyingkirkan ganda Taiwan Hsu Yin Hui/Lin Jhih Yun, 18-21, 21-16, 21-9 di Axiata Arena, Sabtu (23/5).
Tim Merah Putih sebenarnya menempatkan lima wakil pada babak perempat final Malaysia Masters, Jumat (22/5). Akan tetapi, empat di antaranya tumbang. Ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang tampil pertama kalah 2-1 (21-12, 20-22, 14-21) dari unggulan ketujuh asal China, Cheng Xing/Zhang Chi.
Unggulan kedelapan, Putri Kusuma Wardani, sebagai satu-satunya wakil dari tunggal putri juga kandas di perempat final. Putri KW disingkirkan unggulan kedua asal China, Han Yue, 12-21, 13-21.
Kekalahan juga dialami dua ganda putri Indonesia pada babak ini. Lanny Tria Mayasari/Siti Fadi Silva Ramadhanti digulung Jia Yi Fan/Zhang Shi Xia dalam rubber game, 15-21, 21-15, 14-21.
Sementara unggulan kelima Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah dari unggulan ketiga milik tuan rumah, Tan Pearly/Thinaah Muralitharan, 14-21, 14-21.
Hanya Apriyani/Febi mampu lolos ke semifinal yang akan berlangsung Sabtu (24/5). Pada babak semifinal, Apriyani/Febi bakal mendapat tantangan berat menghadapi unggulan pertama asal China, Liu Sheng Shu/Tan Ning pada pertandingan kedua di lapangan 1.
Apriyani/Febi kompak mengaku ogah puas setelah memenangi laga perempat final.
Dengan pengalaman bersama Greysia Polii dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, Apriyani merasa masih dalam masa memadukan pemahaman satu sama lain.
“Saya dan Febi masih proses. Chemistry-kan bukan hanya sebulan dua bulan, itu kan harus dibangun setiap hari dan bukan hanya di pertandingan saja. Di latihan lumayan paling ngobrol-ngobrol biasa, sekarang sudah lumayan intens karena sekamar.”
“Saya banyak kasih tahu juga ke Febi dan Febi pun coba buat berkomunikasi dengan saya. Mencoba untuk tahu apa yang dia harus tahu. Kami mengupayakan kasih yang terbaik,” kata peraih emas Olimpiade 2020 usai pertandingan.
Apriyani yang sempat absen panjang tak mau berhenti di semifinal Malaysia Masters dan berharap bisa meraih kemenangan pada laga perebutan tiket final melawan unggulan pertama Liu Shengshu/Tan Ning.
“Kali ini kami mau fokus lagi, masih ada besok kami tidak mau puas dengan hari ini karena masih ada tugas besok kami harus recovery lagi pikirannya, hati dan tetap enjoy,” ujar Apriyani.
Febi pun menyatakan masih ingin mengeluarkan kemampuan terbaik sekaligus meningkatkan kerja sama dengan sang senior. “Bersyukur sekali bisa masuk semifinal Super 500, tapi belum puas karena besok masih ada pertandingan lagi,” kata Febi.
Pada gelaran Malaysia Masters, Indonesia sudah absen di podium juara dalam dua edisi terakhir. Kali terakhir Indonesia menempatkan wakil sebagai juara pada edisi 2022. Ketika itu Chico Aura Dwi Wardoyo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto jadi pemenang. (m18/ant/cnni/pbsi)