JAKARTA (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, sudah mulai memilih pemain yang dirasa pas tampil sebagai starter dalam laga pertama fase grup SEA Games 2023 melawan Filipina.
Laga pertama Timnas U-22 di SEA Games 2023 akan berlangsung Sabtu (29/4). Indra dan anak asuhnya sudah tiba di Kamboja pada Selasa (25/4) dan berlatih sehari kemudian.
Pada latihan tersebut, Indra memantau pemain yang diyakini siap tampil dan menjalani start yang baik pada laga melawan tim muda The Azkals.
“Ya, kita sudah mulai mencari komposisi terbaik lawan Filipina, siapa saja pemain yang kira-kira paling pas kita mainkan di game pertama kita,” terang Indra.
Menurutnya laga pertama bakal menjadi penentu langkah dalam mengemban misi meraih emas setelah 32 tahun. “Game pertama tentu menjadi game yang sangat penting bagi kita. Dan di setiap turnamen, pertandingan pertama itu adalah modal awal untuk bisa sukses selanjutnya,” ucap Indra dilansir dari situs resmi PSSI, Kamis (27/4).
Indra menjelaskan para pemain Timnas Indonesia U-22 dalam keadaan fit dan sudah menjalani aklimatisasi suhu panas di Kamboja yang mencapai 38 derajat. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 itu pun mengapresiasi dukungan PSSI, tim CDM, dan panitia lokal SEA Games yang menyediakan tempat latihan representatif bagi Ernando Ari dan kawan-kawan.
“Semua pemain, 20 orang, sehat semua dan dalam keadaan fit termasuk Marselino sudah bisa adaptasi dan Alhamdulillah sudah 100 persen pulih semua pemain,” kata Indra.
Suhu panas Kamboja bukan halangan bagi anak asuh Indra berlatih menuju pertandingan pertama melawan Filipina di fase grup SEA Games 2023.
“Terkait cuaca Kamboja yang lagi panas dan kemarin sempat suhunya 38 derajat kami terus melakukan proses adaptasi. Kami juga sudah memulai latihan persis seperti kick off pertandingan yakni pukul 16.00,” jelas Indra.
Selain menanggapi positif semangat anak asuhnya menjalani latihan jelang laga pertama, pelatih yang juga merupakan Direktur Teknik Timnas Indonesia itu mengapresiasi lapangan latihan yang representatif.
“Alhamdulillah setelah kemarin kita recovery dengan dua sesi latihan di hotel, Rabu kita perdana latihan di lapangan. Alhamdulillah kita dapat fasilitas tiga lapangan yang bisa kita pakai untuk persiapan kita di pertandingan pertama lawan Filipina,” terangnya.
“Lapangan latihannya Alhamdulillah kita berbeda dengan beberapa kali SEA Games. Kita mendapat fasilitas yang sangat baik dan ini pun khusus hanya kita yang bisa pakai dan ini tentu terima kasih kepada PSSI dan pihak yang memberikan lapangan latihan ini,” ujar Indra.
Sementara itu, Bintang Timnas Indonesia U-22, Marselino Ferdinan menyatakan Filipina yang jadi lawan pertama tidak bisa dipandang sebelah mata. Timnas Indonesia memang punya rekor bagus dalam riwayat duel lawan Filipina.
Namun begitu, Marselino menyatakan skuad Garuda tak boleh memandang Filipina sebelah mata. “Filipina tidak bisa dianggap remeh juga meskipun sebagian besar mereka adalah (wajah) baru. Apalagi pertandingan pertama adalah laga penting untuk melanjutkan ke laga selanjutnya,” kata Marselino.
Setelah pembagian grup, Timnas Indonesia U-22 dianggap berada di grup yang ringan untuk bisa lolos ke babak semifinal. Timnas Indonesia tergabung bersama Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste di grup A.
Bila dibandingkan dengan grup B yang berisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos, kedudukan Timnas Indonesia U-22 di grup A memang terasa lebih menguntungkan.
Dua tim terbaik dari tiap grup akan lolos ke babak semifinal. Juara grup A bakal berduel lawan runner up grup B sedangkan runner up grup A berjumpa juara grup B.
Indonesia terakhir kali jadi juara SEA Games pada 1991. Setelah itu, Timnas Indonesia selalu gagal dalam upaya memburu emas dan capaian terbaik hanyalah medali perak. (m18/pssi)
