MEDAN (Waspada): Sejumlah insan renang Sumatera Utara menggelar aksi damai untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan Kantor KONI Sumut, Senin (6/6).
Insan renang tersebut terdiri atas 15 pengurus kabupaten/kota PRSI se-Sumut di antaranya PRSI Toba, Labusel, Samosir, Taput, Labuhanbatu, Binjai, Padangsidimpuan, Sergai, Karo, Dairi dan lainnya. Mereka melakukan orasi sambil memegang poster bertuliskan pesan keresahan terkait dualisme kepengurusan PRSI Sumut.
Mewakili massa aksi, Jaya Sinaga (PRSI Samosir) dan Ahmad Zein Ritonga (PRSI Labusel) menjelaskan, aksi dilakukan demi prestasi olahraga akuatik yang kini tertidur. Setidaknya, ada beberapa permintaan yang mereka bawa pada aksi tersebut.
“Pertama, meminta KONI Sumut menerbitkan/mengeluarkan rekomendasi Pengprov PRSI Sumut hasil Musprovlub PRSI 2022. Kedua, meminta KONI Sumut menyerahkan segala kegiatan olahraga aquatic kepada Pengprov PRSI Sumut hasil Musprovlub,” kata Jaya Sinaga.
“Apabila kedua poin tersebut tidak dipenuhi, maka kami meminta KONI Sumut menghentikan segala kegiatan PRSI di bawah naungan KONI Sumut hingga permasalahan organisasi PRSI diselesaikan,” sambungnya.
Sebelumnya, 15 Pengkab/Pengkot PRSI se-Sumut melakukan mosi tidak percaya kepada Ketua PRSI Sumut Muchrid Nasution dengan menggelar Musprovlub pada 15-16 Januari 2022.
Terpilih Tengku Rinel Rizal sebagai ketua dalam musyawarah tersebut. Namun, hasil Musprovlub itu belum mendapat pengakuan sehingga mereka melakukan aksi tersebut.
Sayangnya, aksi tersebut belum menemukan titik temu karena Ketua Umum KONI Sumut, John Ismadi Lubis sedang berada di luar kota. Wakil Ketua I KONI Sumut, Prof Dr Agung Sunarno mewakili untuk menerima massa aksi.
“Mereka menginginkan ketegasan KONI Sumut untuk memberikan rekomendasi. Kebetulan hari ini ketua sedang berada di Nias, sehingga kami sampaikan kepada mereka, kami tidak bisa ambil keputusan. Kewenangan ada di tangan ketua umum,” kata Prof Agung.
Sembari menunggu kepulangan John Lubis ke Medan, pihaknya juga segera mempelajari berkas serta kronologisnya (dualisme) seperti apa. Prof Agung pun berjanji pada Kamis (9/6) setibanya ketua (John Lubis) di Medan hasilnya sudah ada.
“Kami akan sampaikan semuanya. Kalau ketua bilang iya atau tidak, artinya kami sudah sampaikan. Kamis sudah ada jawabannya,” pungkasnya.
Ketua IANI Sumut, Lamhot Simamora, meminta KONI Sumut agar cepat menyelesaikan masalah ini. Jangan berlarut-larut. “Memberikan rekomendasi delegasi yang sah ke PB PRSI. PON sudah dekat,” timpalnya. (m33)