Kalahkan Taput, Bali Hadapi Sulsel Di Final Liga Kampung Soekarno Cup

  • Bagikan
Kalahkan Taput, Bali Hadapi Sulsel Di Final Liga Kampung Soekarno Cup

JAKARTA (Waspada): Pertandingan babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup yang akan berlangsung Jumat (3/11), pukul 17:00 WIB hingga 22:00 WIB, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, akan berhadapan Kesebelasan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) melawan Kesebelasan Bali yang berhasil mengalahkan Kesebelasan Tapanuli Utara (Taput) dengan skor 2-0 di babak semi final. Sedangkan, kesebelasan Sulsel lolos ke partai puncak usai menaklukan Tim Manokwari dengan skor 3-1.

Ajang ini diikuti para pesepakbola berbakat dari seluruh wilayah di Indonesia. Di pertandingan final Tim Bali akan melawan Tim Sulawesi Selatan (Sulsel). Bali lolos ke final setelah berhasil mengalahkan Tapanuli Utara dengan skor 2-0. Sedangkan, kesebelasan Sulsel lolos ke partai puncak usai menaklukan Tim Manokwari dengan skor 3-1.

Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo, dan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid bersama elite partai pendukung direncanakan hadir menyaksikan pertandingan final tersebut.

“Pak Ganjar, Pak Arsjad, dan tokoh dari partai pengusung kami undang sebagai pihak-pihak yang ikut bersama merayakan (Piala Dunia, red) U-17,” kata Hasto dalam konferensi pers pelaksanaan turnamen Liga Kampung di Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Kamis (2/11).

Tim yang menjadi juara dalam ajang Soekarno Cup Liga Kampung U-17 berhak mengangkat piala bergilir. Adapun tropi bergengsi tersebut hasil kontemplasi putra Megawati Soekarnoputri yang juga Ketua DPP PDIP, M.Prananda Prabowo, yang kemudian dijabarkan dan diwujudkan oleh pemahat Dolorosa Sinaga.

Piala tersebut tak hanya menjadi simbol supremasi pencapaian tertinggi di sebuah kompetisi, tetapi ada nilai-nilai histori yang terkandung di dalamnya.

Desain piala dua tangan memegang bola dunia di atas miniatur stadion GBK menunjukkan bahwa stadion karya Presiden Pertama RI Soekarno tersebut sangat kokoh. Simbol kekokohan yang tersemat di dalam piala Soekarno Cup juga menjadi implemantasi kekokohan PDIP dalam mengawal konstitusi. 

Di sisi lain, Soekarno Cup Liga Kampung U-17 bukan sekedar penyelenggaraan sepak bola biasa tetapi ajang tersebut juga akan memecahkan rekor dunia melalui kegiatan mendribel sepuluh ribu bola secara bersama-sama sebelum digelarnya pertandingan final.

Selain itu, keseriusan penyelenggaran kompetisi sepak bola ini juga terlihat dari hadiah yang diberikan penyelenggara. Untuk pemain terbaik di Soekarno Cup Liga Kampung akan dikirim ke Spanyol, untuk menimba ilmu dan memperkaya pengetahuan serta kemampuan sepak bola.

Babak final turnamen Liga Kampung Soekarno Cup akan dimeriahkan serangkaian acara hingga penyerahan piagam rekor MURI yang dilanjutkan dengan penampilan Rayen Pono.

Untuk menambah semaraknya babak final bakal ada pertandingan legenda, para penonton akan diajak menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan Andre Hehanussa.

Tak sampai disitu, grup dangdut Trio Macan akan mengajak para penonton bergoyang dan usai penyerahan penghargaan, penyanyi Oncek Mekel akan menutup penyelenggaraan Soekarno Cup Liga Kampung dengan suara emasnya. (j05).

Piala Liga Kampung Soekarno Cup yang akan diserahkan kepada juara Liga Kampung Soekarno Cup. (ist)

  • Bagikan