MEDAN (Waspada): Timnas Indonesia U-22 memanfaatkan dua pertandingan ujicoba melawan Timnas Lebanon untuk mematangkan strategi dan memberikan kesempatan jam terbang kepada pemain.
Hal itu dikatakan Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri didampingi pemain Rizky Ridho dalam konferensi pers di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (13/4). Dalam kesempatan ini, Indra Sjafri juga mengutarakan beberapa hal.
“Tentu ujicoba ini akan kami pergunakan semaksimal mungkin. Pertama, untuk menentukan 20 pemain terbaik mengisi skuad Garuda Muda ke SEA Games akhir April nanti. Yang kedua tujuannya adalah untuk mematangkan game plan tim,” jelas Indra Sjafri.
“Ketiga, kami sudah merencanakan empat kali ujicoba (pertama dengan Bhayangkara FC, kedua Lebanon, ketiga Lebanon dan yang keempat nanti antara Dewa United atau PSM Makassar). Keempat adalah bagaimana kami mensimulasikan permainan,” ucapnya.
Lebih lanjut Indra Sjafri mengatakan, laga ujicoba ini juga sebagai simulasi SEA Games 2023. “Laga ini akan jadi simulasi untuk SEA Games. Saya bersyukur SEA Games kali ini tidak seperti saya ikuti di Filipina, karena begitu ketat jadwal pertandingan. Mudah-mudahan empat laga ujicoba ini bisa diambil manfaat,” kata Indra.
Menurut Indra, regulasi yang akan berlaku di SEA Games bakal diterapkan dalam latih tanding ini. Lewat pertandingan ini Indra juga akan melihat kualitas pemain yang dianggap layak tampil di SEA Games.
“Terima kasih Lebanon yang mau hadir untuk memenuhi undangan PSSI dalam rangka ujicoba dengan Timnas U-22 SEA Games. Tentu ujicoba ini akan kami gunakan semaksimal mungkin,” tambah Indra Sjafri.
Saat ini Timnas Indonesia U-22 berjumlah 26 pemain. Ini setelah Indra melakukan pencoretan tahap ketiga. Kendati demikian, belum semua pemain yang dipanggil Indra bergabung dalam pemusatan latihan di Jakarta.
Rizky Ridho mewakili teman-teman mengatakan untuk pertandingan melawan Lebanon, semuanya sudah siap. “Semoga kami bisa menampilkan yang terbaik, bisa bermain sesuai arahan pelatih, tentunya kami akan bermain semaksimal mungkin,” katanya.
Pelatih Kepala Lebanon, Miguel Moreira, mengatakan dirinya baru ditunjuk sebagai pelatih tim dan sudah mempersiapkan tim dari satu bulan yang lalu. Mereka memulai pemusatan latihan selama dua sampai tiga minggu.
“Saya membawa anak-anak usia muda di tim ini untuk memberikan jam bermain yang banyak bagi mereka agar tim ini siap di turnamen-turnamen berikutnya,” jelasnya.
“Targetnya tentu untuk membuat tim Lebanon yang kuat dan memberikan suasana lingkungan pertandingan yang baik bagi para pemain, selain jam terbang mereka,” sambungnya.
Untuk pemain Lebanon seperti Moh. Haidar, dia senang bisa dilatih oleh pelatih barunya. “Saya akan memenuhi ekspektasi pelatih dan memanfaatkan dua uji coba ini untuk mempersiapkan diri,” sebutnya.
Laga kedua tim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 14 dan 16 April 2023 mulai pukul 20.30 WIB.
Seperti diketahui, pemusatan latihan Timnas U-22 dilakukan untuk menghadapi SEA Games 2023. Indonesia dalam SEA Games nanti berada di grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. Sementara Grup B akan berisi Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan Laos.
SEA Games 2023 akan digelar pada 5-17 Mei 2023. Namun untuk cabang olahraga sepakbola akan lebih dahulu memulai pertandingannya pada 29 April 2023. (m18/pssi)