MADRID (Waspada): Entrenador Carlo Ancelotti (foto kanan), masih merendah terkait kans Real Madrid menjuarai La Liga 2021/2022, menyusul hasil menguntungkan pada jornada 32 akhir pekan ini.
Madrid menang dramatis 3-2 di markas salah satu pesaingnya, Sevilla. Setelah itu pada Senin (Selasa WIB), tim peringkat dua Barcelona kalah mengejutkan dengan skor 0-1 dari tamunya Cadiz di Camp Nou.
Hasil itu membuat El Real kian mantap memuncaki klasemen dengan kemasan 75 poin dari 32 pertandingan. Karim Benzema (foto kiri) dan kawan-kawan unggul 15 poin dari El Barca dan Sevilla.
“Kami sadar secara fisik dan mental bahwa kami semakin dekat dengan akhir musim dan setiap laga semakin penting. Namun perebutan gelar La Liga masih terbuka lebar,” ucap Ancelotti, seperti dikutip dari laman Madrid, Selasa (19/4).
“Kami hanya mendapat keuntungan. Begitupun kami ingin terus meraih poin di pertandingan berikutnya antara sekarang hingga akhir musim,” tekad mantan pelatih Bayern Munich, Paris SG, Chelsea dan Everton tersebut.
Menurut Ancelotti, timnya mampu memulihkan tenaga dengan baik, sehingga siap untuk menghadapi Osasuna pada jornada 33, Kamis (21/4) dinihari mulai pkl 0230 WIB.
“Kita bisa berakhir tergelincir di setiap pertandingan yang kita mainkan. Jadi Barcelona dan Sevilla masih dalam perburuan gelar atau finis di empat besar,’ papar pelatih asal Italia berusia 62 tahun itu.
“Kami menyadari kekuatan mereka dan kami harus siap. Kami ingin menampilkan energi tinggi dan performa intens, itulah yang dibutuhkan dalam jenis permainan ini. Kami punya cukup waktu bagi semua orang untuk pulih,” tekad Ancelotti.
Luka Modric cs hanya membutuhkan tambahan tujuh poin lagi dari sisa enam pertandingannya untuk memastikan kampiun. Tujuh angka itu sepertinya bakal mampu didulang Madrid dari tiga laga terdekad melawan Osasuna, Espanyol (30 April) dan Atletico Madrid (8 Mei).
“Semua orang menunggu kejutan dari Real Madrid dan kami pantas mendapatkan kemenangan. Kami telah memberikan dorongan yang luar biasa,” klaim Ancelotti. (m08/fe)
