MEDAN (Waspada): Pengurus Perkumpulan Sepakbola Berjalan Seluruh Indonesia (Persejasi) Sumatera Utara diperkenalkan dalam acara yang berlangsung di Lapangan Hoki Kebun Bunga Medan, Minggu (12/2).
Pembentukan Persejasi Sumut diprakarsai para legenda PS Medan Jaya dan PSMS antara lain H. Abdul Rahman Gurning, Suriadi, Iwan Karo-karo, Syahril Nasution, Nasib Rayadi, Hendro Dinal, M. Taufik Yunianto, Sugiar, Budiono, H. Syafrizal Hasan, Abdi Kusno dll.
Ketua Persejasi Sumut, Dr dr Kamal Basri Siregar didampingi Sekretaris Suriadi mengatakan Persejasi Sumut merupakan wadah bagi eksekutif mantan pesepakbola usia 50 tahun ke atas dan memiliki peraturan khusus dan unik yang perlu disosialisasikan kepada masyarakat.
Para pemain tidak diperbolehkan lari serta menghindari benturan fisik (body contact) dilapangan dengan durasi sangat minim. Namun dimainkan dengan melihat kondisi lapangan bahkan bisa diikutsertakan oleh kaum wanita. Pada perinsipnya sepakbola berjalan ini bisa disebut olahraga gembira dan keluarga.
“Tujuan Persejasi adalah mengordinasikan, membina setiap bentuk kegiatan sepakbola berjalan di seluruh wilayah hukum RI dalam rangka membangkitkan dan mengembangkan rasa cinta pada tanah air (nasionalisme). Melalui kegiatan sepakbola berjalan secara tidak langsung membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang sehat kuat jasmani maupun rohani, ulet, tangkas dan cerdas agar mampu berpartisipasi serta berkarya didalam pembangunan nasional,” katanya.
Dikatakan, sepakbola berjalan ini berasal dari Inggris. Persejasi di bawah naungan Kormi dan beberapa daerah seperti Langkat, Siantar, Binjai, Deliserdang sudah berminat menjadi pengurus Persejasi.
Dr. Kamal optimis dengan kerjasama dan kolaborasi yang solid, Persejasi Sumut akan cepat dikenal oleh masyarakat. “Apalagi dalam waktu dekat Persejasi Sumut akan membuat program kerja baik skala lokal maupun nasional dan internasional. Inilah program kami sebelum dilantik secara definitif oleh pengurus Persejasi Pusat,” ujarnya.
Dr. Kamal minta agar pengurus kompak serta berkorban baik waktu, materi, tenaga agar Persejasi Sumut dapat berkembang. Adapun agenda paling dekat antara lain pengurus provinsi harus menggelar turnamen level provinsi untuk mendapatkan klub terbaik pada Mei-Juli 2023. Klub terbaik di setiap provinsi akan bertanding untuk memperoleh gelar juara nasional pada ajang Fornas yang berlangsung Juli 2023. (m33)