MEDAN (Waspada): Ikatan Motor Indonesia Pengprov Sumatera Utara (IMI Sumut) terus mematangkan persiapan menjelang berlangsungnya Danau Toba Rally – Asia Pacific Rally Championship (APRC) Grand Final 2023 pada 24 – 26 November ini.
Ketua Umum IMI Sumut, Harun Mustafa Nasution bersama Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah berharap event ini bisa sukses karena mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya Penjabat (Pj) Gubsu Hassanudin. Sehingga diharapkan menjadi cikal bakal hadirnya Seri Kejuaraan Dunia/World Rally Championship (WRC) di tahun 2025.
“Kami ucapkan terima kasih Pak Pj Gubernur telah mendukung Danau Toba Rally APRC. Reli November ini acaranya lebih besar dari sebelumnya, karena grand final, di sinilah penentunya. Harapan kami, bapak bisa ikut mengantarkan kejuaraan ini menjadi WRC,” ujar Harun saat melakukan audiensi ke Pj Gubsu Hassanudin di Kantor Gubernur Sumut, Jl. Pangeran Diponegoro Medan, Senin (6/11).
Hadir di audiensi Ketua Harian IMI Sumut Syahruddin Siregar bersama jajaran pengurus di antaranya Mahyudanil dan Millie Desky. Sementara Pj Gubsu didampingi Sekda Arief S Trinugroho dan sejumlah pimpinan OPD.
Menurut Harun Nasution, IMI Sumut bangga dan mengapresiasi dukungan dari Pj Gubsu. Karena semakin menambah semangat dan motivasi IMI bersama Panpel dalam bekerja guna mewujudkan WRC kembali lagi hadir di Sumut seperti di era 1996 dan 1997.
“Apalagi tahun depan kita (Sumut) kembali menjadi tuan rumah kejuaraan APRC. Dan di 2025 nanti, WRC yang kita idamkan sudah dapat bergulir lagi di Sumut, di mana MoU nya telah disepakati oleh Ketua PP IMI Bambang Soesatyo bersama President FIA di Bali, September lalu,” papar Ketua IMI Sumut usai audiensi.
Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah menambahkan, beberapa negara yang telah konfirmasi kehadiran perelinya di APRC Grand Final, di antaranya Jepang, Thailand, Malaysia, Selandia Baru dan India.
“Informasi terakhir ada 9 peserta luar dari lima negara yang ikut. Kehadiran peserta ini kita harap membawa cerita yang baik, cerita keindahan alam, pariwisata yang ada di Sumut khususnya Danau Toba sehingga menjadi ajang promosi bahwa Indonesia itu tidak hanya Bali. Indonesia juga punya Danau Toba yang begitu indah dan dengan ini kita harap pertumbuhan ekonomi bisa meningkat,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck ini.
Lanjut Ijeck, ada yang menarik di tahun ini karena ada Super Special Stage sepanjang 3,10 km di kawasan The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kab. Toba. Kegiatan lainnya seperti press conference digelar di Samosir dan lomba diadakan di Kab. Simalungun. “Acara ini sengaja kita buat di beberapa tempat di kawasan Danau Toba, agar peserta bisa melihat lebih banyak keindahan alam di Danau Toba,” ujarnya.
Pj Gubsu Hassanudin dalam kesempatan ini menyambut baik kegiatan APRC Danau Toba Rally 2023 yang disebut sebagai cikal bakal WRC.
“Prinsipnya kami Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sangat mendukung. Sumatera Utara berkepentingan untuk menyukseskan ini. Kita harap event ini membawa kembali WRC sehingga Sumatera Utara semakin dikenal semakin sukses dan itu akan bermanfaat banyak bagi Danau Toba dan kita semua tentunya. Event internasional ini pastinya akan berdampak kepada sejumlah sektor untuk Sumut, terutama ekonomi dan pariwisata,” ucap Pj Gubsu. (m23)