MEDAN (Waspada): Prestasi membanggakan datang dari atlet berkuda Equistrian Sumut pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda 2023 di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, 8-17 September 2023.
Tim Pordasi Sumut berada di posisi ketiga pada klasemen terakhir perolehan medali dengan meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu.
Peringkat pertama ditempati Jawa Barat dengan 5 emas, 3 perak dan 2 perunggu. DKI Jakarta urutan kedua dengan 2 emas dan 1 perak.
Hasil yang dicapai tim berkuda Sumut kali ini lebih baik dari hasil kejurnas tahun 2022 dengan raihan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu.
“Saya mewakili Pordasi Sumatera Utara mengucapkan terimakasih dan bangga atas prestasi yang dicapai para atlet di kejurnas,” kata Sugianto, Manajer Tim Sumut, Senin (18/9).
“Kami sadar Sumatera Utara masih sangatlah baru di industri olahraga berkuda. Karenanya kami ingin sekali berkembang demi kemajuan olahraga berkuda di Sumut,” tekad Sugianto.
Medali emas Sumut disumbangkan Jamal Jexsen Mawengkang dengan kuda All Right pada nomor Eventing Individu.
Kemudian di nomor Eventing Team dapat perak atas nama Jamal Jexsen Mawengkang dengan kuda All Right, Jandri Jeans Mawengkang dengan kuda Riga dan Steven Manayang dengan kuda Lumos Eclips.
Sebelumnya pada 14 September 2023, Sumut meraih perak di bawah DKI Jakarta (emas) pada nomor jumping open team dan Jawa Tengah urutan ketiga (perunggu).
Tim Sumut menurunkan Alvaro Manayang dengan kuda Pico Prince, Rosad Febrisamina dengan kuda Gentleman, Steven Manayang dengan kuda Cleopatra dan Aizel Indy Rukmana dengan kuda Cash and Go.
Kemudian Alfaro Menayang dengan kuda Pico Prince berada di posisi ketiga dengan hitungan waktu 56.42 di nomor jumping open individu.
Medali emasnya direbut Natasha (DKI Jakarta) di pertandingan individu jumping 130 cm dengan perolehan waktu 49.54. Dia mengungguli atlet Jawa Timur, Rahman Setiawan, catatan waktu 50.69.
Di kelas U-21 Dressage, Sumut belum mampu mengatasi lawannya dan hanya menempati urutan 5 atas nama Raisha Siregar dengan kuda Havana, Rayni Siregar dengan Delia dan M Faris dengan kuda Jai.
Untuk U-21 Individu, M Faris bersama Jai hanya memperoleh urutan 4. Rider Sumut lainnya, Nazwa, tak dapat mengikuti pertandingan karena kuda Ande Lumut mengalami cedera.
“Kita bersyukur bisa menunjukkan hasil yang baik. Untuk ke depannya, Pordasi Sumut berharap para Rider bisa meningkatkan penampilan yang terbaik di setiap pertandingan,” harap Sugianto.
“Pengprov Pordasi Sumut tak lupa berterima kasih kepada KONI Sumut yang terus mensuport pembinaan pada atlet,” pungkasnya. (m08)