AR RAYYAN (Waspada): Pelatih Graham Arnold (foto) menegaskan dirinya senang Australia telah menyulitkan Argentina sebelum akhirnya kalah 1-2 pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Dalam laga di Ahmed Bin Ali Stadium, Ar Rayyan, Qatar, Sabtu (Minggu WIB) tersebut, La Albiceleste menang berkat gol kapten Lionel Messi (35’) dan Julian Alvarez (57’). Socceroos membalas sekaligus memanaskan lagi pertandingan dengan gol bunuh diri Enzo Fernandez menit 77.
“Saya tetap senang, sebab kami telah memberikan perlawanan hebat sepanjang pertandingan. Tetapi mereka memiliki Messi yang luar biasa, salah satu yang terhebat di sepakbola,” klaim Arnold melalui ESPN, Minggu (4/12).
“Kami benar-benar bekerja keras untuk tidak kagum kepada dia. Memang dia pemain hebat dan juga luar biasa,” tambah pelatih berusia 59 tahun tersebut.
Messi akhirnya merebut gelar pemain terbaik dalam laga tersebut. Mantan mesin gol Barcelona yang kini membela Paris Saint-Germain itu berarti selalu menjadi man of the match dari empat pertandingan yang sudah dilakoni Tim Tango di Qatar 2022.
Prestasi hebat itu sekaligus menjadikan superstar berumur 35 tahun tersebut sebagai pesepakbola dengan gelar man of the match terbanyak dalam sepanjang sejarah Piala Dunia dengan koleksi delapan gelar.
“Saya mendapat hak istimewa untuk bermain melawan Diego Maradona di masa lalu. Sekarang saat melatih dapat kesempatan melawan Messi,” kenang Arnold.
“Mereka berdua adalah pemain yang luar biasa. Argentina seharusnya sangat bangga dan senang memiliki pemain sekaliber itu,” papar mantan penyerang Aussie dengan kemasan 19 gol dari 54 caps tersebut.
Menurut Rio Ferdinand, bek legendaris Inggris dan Manchester United, Messi yang telah mengoleksi tujuh penghargaan Ballon d’Or, terus menampilkan performa individu terbaik pada gelaran Piala Dunia 2022.
“Messi hampir seperti dewa melalui apa yang dia lakukan. Hampir semua penggemar bereaksi ketika melihat semua yang dia lakukan,” puji Ferdinand. (m08/espn/dm)