PESILAT Sumut, Muhammad Nuansyah Putra Ramadhan (2 dari kiri) melaju ke babak final PON Beladiri 2025 dan berpotensi menyumbangkan medali emas. Waspada.id/Ist
KODUS (Waspada.id): Kontingen Sumatera Utara berpotensi menambah medali emas pada PON Beladiri 2025 di Kudus, Jawa Tengah, dari cabang olahraga pencak silat, menyusul satu pesilatnya berhasil melaju ke babak final.
Pada partai semifinal cabor pencak silat yang digelar di Djarum Kaliputu Arena 2A, Senin (20/10) sore, Muhammad Nuansyah Putra Ramadhan melaju ke final usai mengalahkan lawannya Arwin Ibrahim dari Maluku.
Berlaga di nomor tanding kelas C: 55-60 kg putra, Nuansyah yang turun di sudut biru, cukup mendominasi jalannya laga. Dengan ketenangannya ia berhasil mendikte lawan dan beberapa kali berhasil memasukkan pukulan serta sapuan dan bantingan. Nuansyah akhirynya mampu menutup pertandingan dengan skor cukup telak 54-23
Namun sayang, langkah Nuansyah ke final tidak diikuti dua pesilat Sumut lainnya yang harus berakhir sampai babak semifinal saja. Nadia Utami Heryanti yang turun di nomor Tanding Kelas B:+50-55 kg putri harus menerima kekalahan dari Fitri Mawarni asal Kalimantan Timur dengan nilai 2-24. Ia pun akhirnya harus puas dengan medali perunggu.
Selanjutnya Albert Sembiring yang turun di nomor tanding kelas G : -75-80 kg, gagal melaju ke final usai kalah dari Alvin Rizqullah Fadillah asal Jawa Timur dengan skor 18-32 dan harus puas dengan medali perunggu.
Melajunya Muhammad Nuansyah Putra Ramadhan ke babak final yang akan digelar, Selasa (21/10) ini ditempat yang sama, mendapat apresiasi dari Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar.
Ia menyebutkan sejak awal dirinya sangat berkeyakinan bahwa pencak silat akan menjadi salah satu penyumbang medali untuk Sumatera Utara di PON Beladiri 2025.
Hatunggal yang turut memberikan dukungan langsung bersama sejumlah pengurus KONI lainnya dan IPSI Sumut, menyebutkan perjuangan para atlet sejak penyisihan hingga masuk final, tentunya bukanlah hal yang mudah, melainkan dengan semangat dan kerja keras.
“Semoga besok bisa tampil maksimal dan mampu meraih emas. Demikian juga dengan cabor yang lainnya juga kita harapkan hal sama, karena inilah ajang pembuktian dari latihan keras yang selama ini dijalani oleh semua atlet,” katanya.
Ketua Pengprov Ikatan Pencak SIlat Seluruh Indnesia (IPSI) Sumut, Dahliana, mengatakan pihaknya bersyukur dari 10 atlet yang dikirm ke PON Beladiri, tiga di antaranya meraih medali.
Pihaknya terus memberikan motivasi kepada pesilat agar berlaga dengan maksimal, karena PON Beladiri ini juga menjadi bagian dari pemanasan untuk menghadapi PON 2028 NTT-NTB.
“Semoga besok kita bisa mempersembahkan emas. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat Sumatera Utara. Kita terus memberikan motivasi kepada atlet kita agar tetap menjaga kesehatan dan semangat,” ujar Dahliana. (id08)