Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Three Lions Kian Kejam

Three Lions <strong>Kian Kejam</strong>
Sporting News
Kecil Besar
14px

DOHA (Waspada): Inggris sempat sangat tergantung kepada gol-gol Harry Kane sampai tidak terbayangkan nasib tim asuhan Gareth Southgate itu jika mentas tanpa sang kapten.

Tetapi di Stadion Al Bayt, Al Khor, Doha, Minggu (Senin WIB), fakta menunjukkan bahwa The Three Lions yang selalu gagal dalam berbagai turnamen besar itu seketika terlihat tidak lagi tergantung kepada Kane.

Inggris menggunduli Senegal 3-0 pada laga perempatfinal dan Kane sendiri malah baru mencetak gol pertamanya di Qatar 2022 melalui pertandingan tersebut.

Bermacam-macam pemain yang mencetak gol Inggris terdiri dari Marcus Rashford (3), Bukayo Saka (3), serta Kane Jude Bellingham, Raheem Sterling, Jack Grealish, Phil Foden dan Jordan Henderson (foto tengah) masing-masing satu gol.

“Kualitas pergerakan tim sungguh luar biasa dan penyelesaiannya kian kejam,” papar manajer Gareth Southgate, seperti dilansir Reuters, Senin (5/12).

Sepakbola menyerang Inggris yang mengalir bebas itu bahkan membuat mereka sudah menyamai rekor 12 gol dalam perjalanan menuju semifinal Piala Dunia 2018 Rusia.

Produktivitas John Stones cs bahkan terpaut satu gol lebih banyak ketimbang tim yang mempersembahkan trofi Piala Dunia 1966.

Southgate yang kemenangan ketujuh timnya dalam Piala Dunia membuat dia sejajar dengan Alf Ramsey si arsitek sukses Piala Dunia 1966, membuat iri hampir setiap manajer di Qatar. Termasuk pelatih Prancis, Brazil, Argentina dan Spanyol yang difavoritkan bakal juara.

Anehnya sebelum turnamen ini bergulir, Southgate dicemooh karena Inggris menjalani enam pertandingan tanpa kemenangan dalam kompetisi UEFA Nations League.

Tapi setelah berganti haluan kepada sistem 1-4-3-3 dan kemauan merotasi para penyerang di depan jangkar Declan Rice yang didukung Bellingham, telah mendorong aliran bebas permainan menyerang Inggris.

“Saya tidak ingin terlalu memuji Jude Bellingham karena dia masih muda. Tapi dia merupakan salah satu pemain paling berbakat yang pernah saya lihat,” sanjung Foden.

“Saya tidak melihat kelemahan dalam permainannya. Dia memiliki segalanya, dia pasti akan menjadi gelandang terbaik di dunia,” tambah bintang Manchester City tersebut.

Bellingham senang dengan penampilan timnya dan justru mengagumi kualitas gelandang senior Henderson.

“Selama 35 menit pertama sangat sulit. Mereka sangat kompak, berenergi tinggi dan atletis. Tapi kami tahu ketika kami melakukannya, kami akan berada dalam posisi yang bagus,” beber Bellingham.

“Lantas gol itu bekerja dengan sangat baik, Hende tampil brilian hari ini. Saya melihat beberapa sampah yang dikatakan tentang dia bermain. Sejujurnya, itu konyol,” tutur bintang muda Borussia Dortmund tersebut.

Henderson yang mencetak gol pertama Inggris ke gawang Senegal menit 39, dipertahankan dalam starting line-up setelah dimasukkan pada pertandingan grup terakhir melawan Wales. Saka yang menambahkan gol ketiga Inggris tepat sebelum satu jam, dipanggil kembali setelah absen saat menang 3-0 atas Wales.

“Kami memiliki banyak orang yang mencetak gol dari semua posisi berbeda dan itu sangat penting saat Anda lolos ke babak selanjutnya dari turnamen ini,” tegas Kane.

Kapten Kane total sudah membuat 52 gol untuk Inggris. Dia hanya terpaut satu gol di bawah rekor 53 gol Wayne Rooney sebagai top skor sepanjang masa Three Lions.

Striker Tottenham Hotspur itu kini sendirian menjadi pencetak gol terbanyak negaranya dalam putaran final turnamen besar dengan 11 gol, setelah menyalip rekor legenda Gary Lineker. (m08/rtr/itv)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE