Scroll Untuk Membaca

Olahraga

Timnas Hindari Kesalahan Lawan Vietnam

Timnas Hindari Kesalahan Lawan Vietnam
NOVA Arianto memberikan arahan kepada para pemain di sela latihan Timnas U-16 Indonesia di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/7). Antara
Kecil Besar
14px

SOLO (Waspada): Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, meminta para pemain meminimalisir kesalahan saat menghadapi Vietnam pada perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 di Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/7).

Nova yang ditemui di sela latihan Timnas U-16 di Stadion UNS Solo, Jawa Tengah, Selasa, mengatakan sudah menyiapkan antisipasi terlebih gaya permainan Vietnam hampir sama dengan Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Timnas Hindari Kesalahan Lawan Vietnam

IKLAN

“Kami sudah antisipasi bagaimana permainan Vietnam agar tidak ada lagi kejadian seperti saat pertandingan melawan Singapura, Filipina dan Laos,” katanya.

Ia mengatakan kesalahan yang beberapa kali dilakukan oleh pemain Indonesia, yakni kurang sabar sehingga mendatangkan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu dilakukan.

“Pemain di awal-awal menit sangat excited, agresif, sehingga membuat pelanggaran-pelanggaran yang menurut saya tidak perlu,” katanya.

Selain itu, menurut dia, kesalahan juga banyak dilakukan oleh para pemain saat laga semifinal melawan Australia, Senin (1/7) malam. Bahkan, akibat pelanggaran yang tidak perlu salah satu pemain Indonesia harus diganjar kartu merah.

Dengan begitu, sejak babak pertama Indonesia hanya bermain dengan sepuluh pemain. Kondisi tersebut, diakuinya, sedikit mengganggu ritme permainan Indonesia.

Oleh karena itu, ia meminta kepada para pemain untuk tidak sering melakukan kesalahan individu saat melawan Vietnam. Pada laga semifinal, ia mengatakan secara evaluasi Indonesia terlalu cepat menerima kartu merah, yakni di menit ke-30. “Itu yang membuat perjalanan pertandingan sedikit berbeda,” katanya.

Ia mengatakan kondisi tersebut berdampak pada pemain Timnas U-16 Indonesia yang kesulitan untuk ke luar dari tekanan lawan. Meski demikian, ia tetap mengapresiasi mental berjuang para pemain. Menurut dia, kompetisi kali ini memberikan pelajaran yang berharga bagi para pemain.

Timnas Indonesia U-16 akan menjalani reuni dengan Vietnam dalam laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Rabu (3/7). Indonesia gagal ke partai final setelah kalah 3-5 dari Australia, sedangkan Vietnam dipaksa menyerah 1-2 oleh Thailand di Stadion Manahan pada Senin (1/7).

Ini seperti laga ulangan dari edisi 2019. Ketika itu Indonesia dan Vietnam bentrok dalam perebutan tempat ketiga di Chonburi, Thailand. Hasilnya Indonesia menang penalti 3-2.

Setelah itu, pada edisi 2022, Indonesia dan Vietnam bentrok pada partai final, setelah bertemu di fase grup. Dua laga pada edisi ke-15 sama-sama dimenangkan Indonesia.

Karena itu duel kali ini diyakini berlangsung sengit. Apalagi ada bumbu Vietnam dan Indonesia sedang bersaing ketat dalam beberapa tahun terakhir di level senior.

Untuk tahun ini saja, Indonesia dan Vietnam sudah bentrok tiga kali. Pertama di Piala Asia 2023 (2024) dan dua kali di fase kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam tiga pertemuan itu Indonesia menyapu bersih kemenangan. Ini seperti membalas dominasi Vietnam dalam beberapa tahun terakhir, utamanya saat masih ditangani Park Hang Seo. Bagi Indonesia dan Vietnam, laga ini akan dijadikan pemanasan sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025. Keduanya tak punya lagi ambisi besar.

Namun demikian bukan berarti kedua tim akan melepas laga ini dengan begitu saja. Gengsi atas nama bangsa membuat pertandingan ini tak akan kalah sengit dibanding partai final. (m18/ant/cnni)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE