JAKARTA (Waspada): Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, menekankan pentingnya konsistensi setelah tim Garuda meraih kemenangan pertamanya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11) malam, lahir dari kaki kanan pemain muda 20 tahun, Marselino Ferdinan.
Ia menaklukkan kiper Saudi Ahmed Al-Kassar melalui tendangan plessing pada menit ke-32 dan kemudian melalui cara elegan dengan men-chip bola pada menit ke-57.
“Saya pikir kami belajar bahwa jika kami bekerja keras bersama sebagai sebuah tim, kami memiliki peluang melawan semua orang. Juga kami bisa menciptakan peluang bagus, tapi kami harus mencetak gol dan sekarang kami mencetak dua gol, tapi saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol,” kata Ragnar setelah pertandingan.
“Tiga poin ini sangat penting, tetapi jika kami tidak melanjutkan dengan cara ini, jika kami tidak mendapatkan poin di pertandingan lain, maka tiga poin ini tidak ada artinya,” tambahnya.
Kemenangan ini untuk sementara mengakhiri persaingan enam tim di Grup C dari enam pertandingan yang sudah dimainkan dimana Indonesia naik ke posisi ketiga dengan enam poin.
Indonesia mengungguli Saudi, Bahrain dan China yang ada di posisi keempat sampai keenam dengan koleksi poin yang sama. Australia menjadi tim paling dekat dengan Indonesia karena mereka memiliki tujuh poin di posisi kedua, sedangkan Jepang masih tak tersentuh dengan 16 poin di posisi pertama.
Dengan ini, peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026 masih terjaga. Namun, striker asal FCV Dender itu menegaskan konsistensi untuk melanjutkan performa pada dua laga terdekat yang akan terjadi pada Maret 2025 dimana tim Garuda akan melawan Australia dan Bahrain.
“Jadi, menurut saya penting bagi kami untuk mempertahankan poin bagus dari pertandingan ini dan terus berkembang dan melanjutkannya di bulan Maret,” kata dia.
Lebih lanjut, Ragnar menggaris bawahi kinerja tak kenal lelah timnya yang bermain baik dari awal hingga akhir saat meraih kemenangan melawan The Green Falcon.
“Pada akhirnya, kami semua sedikit lelah, tapi kami menunjukkan bahwa kami tetap bertahan bersama. Saya pikir kami menunjukkan bersama-sama bahwa kami memiliki kualitas yang sangat bagus dan kami sangat konsisten selama ini,” tutup striker 26 tahun itu.
Peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mengalami kenaikan drastis usai menghajar Arab Saudi. Berdasarkan data Footy Rankings, persentase Timnas Indonesia menempati posisi ketiga atau empat klasemen yang berarti lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 mencapai 42 persen.
Persentase ini jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya. Jelang laga Indonesia vs Arab Saudi, Tim Garuda hanya punya peluang lolos ke babak keempat sebesar 16 persen.
Namun, persentase Indonesia lolos ke babak keempat ini masih lebih kecil ketimbang Arab Saudi dan Bahrain. Arab Saudi memiliki persentase 56 persen sedangkan Bahrain mencapai 43 persen.
Kenaikan persentase ini seiring posisi Timnas Indonesia di klasemen yang jauh lebih baik. Tim asuhan Shin Tae-yong kini menempati peringkat ketiga klasemen dengan enam poin.
Indonesia unggul selisih gol atas Arab Saudi, Bahrain dan China yang memiliki poin sama. Jay Idzes cs hanya terpaut satu poin dari Australia yang menempati posisi kedua.
Sementara itu, pemuncak klasemen Jepang yang sudah mengoleksi 16 poin hampir pasti mengamankan satu tiket ke Piala Dunia 2026 di babak ketiga ini. Footy Rankings juga menghitung peluang Timnas Indonesia finis di posisi kedua klasemen Grup C. Persentasenya terbilang sangat kecil hanya tiga persen.
Peluang Indonesia ini kalah dengan semua tim yakni Australia 73 persen, Arab Saudi 12 persen, China tujuh persen dan Bahrain empat persen. “Di atas kertas, Australia seharusnya mengalahkan Indonesia, Arab Saudi dan China. Itulah mengapa persentase (Australia) sangat tinggi di sana,” bunyi penjelasan Footy Rankings. (m18/ant/cnni)

















