Timnas Kontra Bangladesh Terkendala Regulasi Covid-19

  • Bagikan

JAKARTA (Waspada): Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi (foto) mengatakan persiapan laga persahabatan internasional FIFA antara Timnas Indonesia dan Bangladesh yang rencananya bergulir pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali, terkendala regulasi Covid-19.

Yunus menyebutkan Timnas Bangladesh merasa keberatan untuk menjalani aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 bagi pendatang luar negeri yang ditetapkan Pemerintah Indonesia.

“Kalau harus menjalani karantina selama tujuh hari, Bangladesh menolak karena mereka akan datang pada 20 Januari 2022,” ujar pria asal Gorontalo itu, Rabu (12/1).

Berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 1 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019, pendatang dari negara-negara, termasuk Bangladesh, wajib karantina tujuh hari.

Selain itu, para warga negara asing itu juga harus sudah mendapatkan dosis vaksin Covid-19 lengkap di negara asalnya, minimal 14 hari sebelum keberangkatan ke Indonesia. Inilah yang kemudian menjadi masalah selanjutnya.

“Di skuad Timnas Bangladesh, ada 10 pemain yang baru mendapatkan vaksin tahap pertama,” tutur Yunus. Untuk menuntaskan persoalan ini, PSSI akan berkomunikasi dengan Satgas Penanganan Covid-19.

Yunus menyebut pihaknya akan meminta keringanan lantaran pertandingan Indonesia versus Bangladesh berlangsung dalam sistem gelembung (bubble). Artinya, semua aktivitas Timnas Bangladesh dan Indonesia berlangsung tertutup, baik di penginapan, tempat latihan dan pertandingan. Tes uji usap PCR juga bakal dilakukan secara rutin.

“Jadi, kami masih tetap menunggu seperti apa hasil komunikasi dengan pemerintah,” kata Yunus. Andai dalam prosesnya laga versus Bangladesh batal, PSSI masih memiliki tiga pilihan calon lawan, yakni Timor Leste, Brunei Darussalam dan Maladewa.

Pertandingan persahabatan internasional FIFA pada Januari 2022 menjadi kegiatan pertama Timnas Indonesia tahun 2022. Setelah itu, PSSI fokus menyiapkan Timnas U-23 yang akan berlaga di Piala AFF U-23 2022 pada 14-26 Februari 2022 di Kamboja.

Yunus Nusi menambahkan, dua laga persahabatan internasional FIFA tersebut sekaligus menjadi persiapan timnas menuju Piala AFF U-23 2022 di Kamboja. “Pertandingan itu menjadi bagian dari program pelatih Shin Tae-yong untuk Piala AFF U-23 2022,” ujarnya.

Pernyataan itu mengisyaratkan Shin Tae-yong akan mengandalkan para pemain muda berumur maksimal 23 tahun untuk memperkuat timnas senior Indonesia pada pertandingan internasional FIFA tersebut. (m18/ant)

  • Bagikan