MEDAN (Waspada): Atlet Sepatu Roda Freestyle Sumatera Utara, Daniel Gasita Firmansyah, terpilih menjadi 1 dari 5 duta Indonesia mengikuti kejuaraan dunia bertajuk Inline Freestyle World Championships di Shanghai, China, 7-13 November 2023.
Atlet muda yang tergabung dalam program Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI Aceh-Sumut 2024 itu datang meminta restu ke Kantor KONI Sumut di Jln Willem Iskandar II Medan, Senin (6/11).
Kordinator SC Pelatda PON 2024 Sumut Dr Basyaruddin Daulay MKes dan Wakil Bendahara KONI Sumut TP Sihombing yang menyambut kedatangannya, berharap Daniel menunjukkan semangat pantang menyerah untuk meraih prestasi terbaik.
“Tunjukan semangat pantang menyerah ya Daniel. Kami akan mendoakan dari sini agar Anda meraih hasil membanggakan,” tutur Basyaruddin yang akrab disapa Baday, mantan Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Unimed.
Dengan begitu, menurutnya, impian Daniel meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 bakal bisa tercapai.
“Bukan cuma itu, KONI juga ingin agar Daniel bisa membuat kejutan pada kejuaraan dunia gaya bebas sepatu roda di Shanghai nantinya,” harap Baday,
“Jika ada masalah terkait makanan dan dana, segera hubungi saya biar secepatnya kita bantu,” timpal TP Sihombing, sambil memberikan nomor hp-nya.
Daniel yang datang bersama orangtua, pelatih dan Ketua Harian Pengprov Porserosi Sumut Dedi Arif, tak berjuang sendirian di Shanghai. Dia nantinya gabung bersama atlet sepatu roda Cannia Krudick Tsamararifa dari Aceh dan 3 atlet lainnya dari DKI Jakarta.
Dia terpilih karena memiliki prestasi mentereng pada berbagai kejuaraan yang di ikutinya. Antara lain menjuarai speed slalom dan skate cross Palembang Open, serta speed slalom Cirebon Open bulan Juni-Juli lalu. Bahkan Daniel bertengger di peringkat pertama nasional.
“Terima kasih buat KONI Sumut yang membantu keberangkatan saya untuk berjuang di kejuaraan dunia. Doa kan saya bisa berbuat yang terbaik dan saya siap mengikuti iven ini,” kata mahasiswa Fakultas Sastra Mandarin STBA-PIA itu.
Untuk meraih sukses di Shanghai, dia mengaku telah mempersiapkan diri hampir setiap hari dengan latihan intensif sekaligus menjaga konsumsi makanannya supaya tidak tersangkut doping.
“Saya tingkatkan menu latihan untuk mencapai hasil maksimal,” kata Daniel sembari menyebutkan bertolak ke Shanghai dengan penerbangan Senin (6/11) sore dari KNIA dan transit di Bandara Changi Singapura. (m08)