TANGERANG SELATAN (Waspada): Usia, kesibukan bekerja atau geografis ternyata bukan halangan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin. Setidaknya itu yang dibuktikan oleh dua wisudawan inspiratif Universitas Terbuka (UT), Ping Ding dan Abdul Mufid. Ping Ding merupakan Ketua DPRD Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara yang lulus S1 Ilmu pemerintahan Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik FHISIP). Sedangkan Abdul Mufid adalah anggota DPRD Kabupaten Temanggung yang menyelesaikan strata 1 Ilmu Hukum di FHISIP.
“Saya merasa perlu untuk terus mengembangkan ilmu dan wawasan saya. Dan pilihan jatuh pada UT karena fleksibilitasnya,” ujar Ping Ding, kepada sejumlah media usai prosesi Wisuda di UT Convention Center (UTCC) Kantor Pusat UT, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (15/7/2025).
Ping Ding tidak sukses sendiri. Dia didukung sepenuhnya oleh sang suami, Dr. Yansen Tipa padan, yang merupakan wakil gubernur kalimantan utara 2021-2025.
“Memang isteri saya ini agak terlambat memulai kuliah. Tapi sebenernya tidak ada kata terlambat untuk menuntut ilmu, makanya saya mendukung penuh isteri saya menyelesaikan kuliah tepat waktu,” kata Yansen, yang tampak setia menemani isteri tercinta.
Abdul Mufid juga demikian. Baginya, menempuh pendidikan di UT adalah suatu kebanggaan, karena UT adalah Kampus digital pertama dan utama.
“Di tengah era digitalisasi sekarang dan akan datang, maka UT menjadi kampus pilihan utama bagi setiap orang yang mau lebih baik, lebih sukses dan lebih berwawasan, ” kata Abdul Mufid.
Menurut Mufid, tidak ada kendala berarti selama menempuh pendidikan di UT sejak 2021 lalu. Mufid bahkan menyelesaikan kuliah tepat waktu dan meraih cum laude, meski pekerjaan sebagai wakil rakyat sekaligus kepala keluarga sangat membutuhkan waktunya.
“Kebetulan komisi saya di DPRD Kabupaten Temanggung itu kan Bidang Hukum dan Pemerintahan Desa, maka ilmu yang saya dapat selama di UT sangat bermanfaat dan menjadi daya ungkit kinerja saya,” tambah Mufid.
Rektor UT, Dr. Mohamad Yunus mengatakan, UT menorehkan bukti bahwa pendidikan tinggi berkualitas tidak mengenal batas. Melalui prosesi Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 2, UT secara resmi mewisuda sekitar kurang lebih 1.165 lulusan dari berbagai penjuru tanah air.
Mengusung tema “Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang,” wisuda ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan momentum untuk menegaskan kembali semangatUT sebagai pelopor Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) yang inklusif, fleksibel, berbasis teknologi, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri berbasis pendidikan jarak jauh (PJJ) di Indonesia, UT melayani lebih dari 676.588 mahasiswa aktif dari berbagai latar belakang: ASN, guru wilayah 3T, pekerja industri, ibu rumah tangga, hingga mitra dari dunia usaha/dunia industri.
“Wisuda ini menegaskan bahwa keterbatasan geografis, usia, maupun kesibukan bukanlah penghalang untuk meraih gelar sarjana dan membangun kontribusi nyata,” imbuh Yunus.
Sebagai kampus digital, UT mengimplementasikan output pembelajaran berbasis teknologinya dengan mencetak lulusan berdampak. Dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan bahkan menuju society 5.0, UT tidak hanya berfokus pada peningkatan akses pendidikan, tetapi juga pada peningkatan kualitas lulusan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, inklusif secara sosial, dan unggul dalam kompetensi profesional.
Hal itu dibuktikan dengan hampir tiga juta alumni UT tersebar di berbagai sektor strategis. Dengan ekosistem belajar berbasis daring, materi multimedia, bahan ajar interaktif, ujian online, dan layanan administrasi digital, UT menciptakan ruang bagi mahasiswa untuk berkembang menjadi pembelajar sepanjang hayat untuk menjawab kebutuhan zaman.
“Dengan kredo pendidikan tanpa batas, UT hadir sebagai solusi nyata bagi siapa pun yang ingin meraih pendidikan tinggi bermutu kapan saja, di mana saja. UT mewujudkan cita-cita pendidikan nasiona akses merata, mutu unggul, dan kontribusi berdampak,” kata Yunus.
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Rahmat Budiman menggarisbawahi tingginya animo masyarakat di berbagai daerah untuk berkuliah di UT. Sejalan dengan itu, program studi (prodi) baru maupun prodi yang dikembangkan juga terus tumbuh.
“Semunya mengikuti permintaan masyarakat. Daerah ini kan dipenuhi dengan potensi kearifan lokal, maka UT berupaya memenuhi apa yang menjadi kebutuhan daerah dalam meningkatkan sumber daya manusianya,” tambah Rahmat.
Prosesi wisuda diawali dengan Pembacaan SK Rektor tentang Pengukuhan Lulusan TA 2024/2025 Genap oleh Direktur Administrasi Akademik dan Kelulusan (DAAK), Firmansyah, dilanjutkan Pengukuhan oleh erta pembacaan SK Rektor tentang Lulusan Terbaik TA 2024/2025 oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Rahmat Budiman.
Selain wisudawan inspiratif, UT juga menganugerahi wisudawan lulusan terbaik atas nama Muhammad Wahyu Ikhsan. Wahyu adalah lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Bidang Minat Administrasi dan Manajemen Keuangan, UT Bogor, yang berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dan predikat Dengan Pujian.
